Mahasiswa Tangsel dari Wuhan Sudah kembali Ke Rumahnya. Selama Inkubasi Dilarang Bepergian..
Kamis, 06 Februari 2020
Edit
 |
| Foto Tujuh Mahasiswa asal Banten tangkapan layar. |
Cipasera - Kenny Eliezer Jaya, mahasiswa Tangerang Selatan sudah dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok dan sudah sampai di Tanah Air bersama enam mahasiswa asal Banten lainnya. Mereka tiba kembali ke tanah air pada Selasa (4/2/2020) sekira pukul 17.55 WIB melalui Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
Kenny dan kawan - kawannya, dievakuasi oleh Pemprov Banten dari Tiongkok menyusul wabah virus Corona di negeri Tirai Bambu tersebut.Mereka tiba di Banten menggunakan pesawat jenis Airbus A359 Jet Thai Airways.
Ketujuh mahasiswa tersebut antara lain dari Kota Serang bernama Rifani, Herawati, Kristi Prihatini Dewi dan Rio Priyanto. Dari Kabupaten Serang bernama Syah Abriyatna, Muhammad Pajar, Royadin. Sedangkan dari Kabupaten Tangerang Soelthan Andara Kelvin, dan dari Kota Tangerang Selatan Kenny Eliezer Jaya.
Mereka setelah tiba di Bandara Soeta lalu dipulangkan ke rumah masing-masing. Namun demikian, ketujuh mahasiswa itu tetap harus menjalani masa inkubasi coronavirus selama 14 hari ke depan.
Menurut Kepala Dinas kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, Rabu (5/2). Kepulangan mereka setelah melalui proses pemeriksaan, dan dinyatakan sehat tak terpapar Coronavirus.
"Setelah dilakukan pemeriksaaan, mereka yang dipulangkan dari Tiongkok dalam kondisi sehat. Baik fisik, laboratorium, maupun radiologi," kata Ati Pramudji.
Ketujuh mahasiswa tersebut, selama menjalani masa inkubasi 14 hari ke depan di rumah masing-masing. Tapi mereka dilarang berkegiatan di luar rumah selama inkubasi.
Selama 14 hari, mereka harus cukup istirahat dan makan makanan bergizi, serta mengurangi aktivitas fisik agar kondisi tetap fit.
"Jadi karantina yang dimaksud adalah karantina di rumah dengan mengurangi aktifitas.Kalaupun keluar rumah hanya untuk periksa ke Puskesmas selama 14 hari," katanya.
Saat cek kesehatan ke Puskesmas terdekat, mereka dibekali kartu kuning Health Alert Card (HAC) yang diberikan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta. (Red/t/aln)