Dinkes Tangsel Buka Call Center : 112 untuk Pengaduan Chikungunya
Jumat, 14 Februari 2020
Edit
Deden Deni dan Wawalkot saat temu warga |
"Peninjauan untuk melihat warga yang diduga terkena penyakit cikungunya. Dari hasil observasi Dinas Kesehatan dan Puskesmas Jombang terdapat kurang lebih 20 penderita yang diduga cikungunya, namun jumlahnya masih fluktuatif karena sudah ada yang sembuh," kata Benyamin.
Saat ini Dinas Kesehatan Tangerang Selatan membuka Posko Kesehatan dan mobil puskesmas keliling di Aula Masjid Al Falah RW 10 Kelurahan Jombang. Juga Call Center 112 bagi warga yang butuh lapor bila terkena chikungunya.
"Yang sakit kita sembuhkan dulu dengan obat-obatan yang ada. Petugas medis setiap hari akan berkeliling untuk melihat perkembangan kesehatan warga. Jika ada gejala seperti ini maka warga bisa menghubungi petugas medis," ujar Benyamin.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangsel juga melakukan pemberantasan sarang nyamuk di wilayah tersebut. Sebab, pasca banjir terjadi beberapa warga mengalami sakit demam dan pegal linu, yang indentik dengan gejala penyakit cikungunya.
"Saya berharap bukan hanya mengobati ketika sakit, tapi penyebabnya yaitu nyamuk harus diatasi juga. Basmi nyamuk dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk juga tetap melakukan 3M," katanya.
Benyamin juga menghimbau agar Lurah RW dan RT bersama warga secara gotong royong melakukan kerja bakti. Sehingga sarang nyamuk penyebab penyakit tersebut bisa hilang. Sehingga mata rantai wabah bisa diputus. (Rils/Hms)