Bukan Hanya Chikungunya Tapi Leptospirosis Serang Warga Ciputat
Jumat, 14 Februari 2020
Edit
Gejala chikungunys: keluar bintik merah |
Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Deden Deni. Deden menegaskan, warga diminta untuk pergi ke Puskesmas bila memiliki gejala terkena chikungunya.
Masyarakat yang terkena gejala chikungunya akan mendapat obat penghilang nyeri sendi dan vitamin. "Jangan lupa minum air putih yang banyak," kata Deni kepada wartawan Kamis (13/2/2020).
Masih menurut Deden, agar penanganannya dilakukan dengan baik, Dinkes juga sudah membuat surat edaran untuk Puskesmas supaya menangani pasien chikungunya cepat dan tepat, termasuk pelayanan bagi penderita yang masih pada tahap gejala.
Tak hanya itu, pihak Dinkes juga menganjurkan petugas medis segera mendatangi rumah penderita untuk memberi pengobatan.
“Kita keluarkan surat edaran agar petugas kesehatan sigap melihat pasien yang merasakan gejala itu,"kata Deni, " Sementara bagi warga yang sudah terkena dan badan lemah tak bisa berjalan, cukup telepon saja petugas kami yang datang."
Sementara Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, masih ada lima dari 70 orang sebelumnya, warga Kampung Lele, Jombang yang ditangani karena terkena chikungunya.
Mereka sudah banyak yang sembuh. Cuma masih ada lima orang. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak semua terkena penyakit chikungunya.Tapi setelah diperiksa beberapa dari mereka disebabkan bakteri urine. Dikhawatirkan itu bukan chikungunya semua. Sebagian karena leptospirosis.
"Leptospirosis, penyakit akibat urine tikus di musim hujan dan banjir, " kata Benyamin (red/ts/k)