Lebak Dapat Bantuan dari Menteri Pertanian
Rabu, 08 Januari 2020
Edit
Syahrul dan ITi |
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menjelaskan bantuan itu merupakan upaya negara dalam mengajak semua pihak agar berempati.
"Bencana adalah peringatan dari Tuhan agar kita terus memperbaiki diri. Tentu setiap saat ada hal hal yang harus kita tingkatkan, minimal menghadirkan rasa persaudaraan dan persatuan," ujar SyahrulSelasa (7/1/2020).
Dan Syahrul ingin, masyarakat Lebak kembali pulih dan memulai aktivitas dengan penuh semangat. Ke depan, dia berjanji akan membantu merevitalisasi lahan pertanian yang ada dengan mengirim bantuan bibit dan benih.
"Tentu saja revitalisasi adalah bagian dari proses yang akan kita lakukan ke depan. Tapi yang terpenting saat ini adalah memulihkan semangat warga Lebak, terutama para petani agar memulai bercocok tanam. Yang pasti, lahan pertanian harus dipulihkan," katanya.
Syahrul menambahkan, sektor pertanian harus menjadi konsep pendidikan dan edukasi yang baik untuk menghidupkan perekonomian masyarakat luas. Pertanian, lanjut Syahrul, harus menjadi pilihan pasti dalam mendorong hadirnya kesejahteraan.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan pemberian bantuan jajaran Kementerian Pertanian kepada warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Lebak. Bantuan ini, kata Iti akan disalurkan secara bertahap melalui gotong royong warga sekitar.
"Alhamdulillah, kita dikunjungi bapak Menteri. Hari ini kita merasa bahagia karena mendapat bantuan." katanya.
Ke depan, tambah Iti, pihaknya akan mendorong petani di Kabupaten Lebak untuk menggunakan layanan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disiapkan Kementerian Pertanian dalam mendorong kemajuan usaha tani dan kesejahteraan petani. (Red/t/zind)