Satu Anggota Sindikat Pembobol ATM Rp 800 Juta di Tangsel Ditangkap. Empat Lainnya Buron6
Selasa, 10 Desember 2019
Edit
Polisi olah TKP (Foto: Ist) |
Hal itu diungkapkan Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto, Selasa (10/12/2019).
Menurut Afroni, peristiwa pencurian uang di mesin ATM itu diketahui saksi pegawai bernama Cynthia dan Saleh, ketika hendak membuka Indomaret, sekitar pukul 06.01 WIB, Jumat (6/12/2019) lalu.
Kemudian hal tersebut dilaporkan ke Polsek Pondok Aren dengan nomor laporan LP/505/K/XII/2019/ Sek Aren, tanggal 06 Desember 2019.
Ketika pegawai ingin membuka, kondisi pintu masih dalam keadaan terkunci. Kemudian setelah masuk ke dalam Indomart, mereka melihat ATM BCA dalam keadaan bobol, sudah dirusak, dan uang di dalam ATM sudah tidak ada. Mereka melihat ada alat berupa las dan linggis berada di dalam Indomart.
"Setelah menerima laporan, anggota langsung melakukan olah TKP bersama tim Satreskrim Polres Tangerang Selatan, termasuk memeriksa saksi-saksi. Ada saksi yang sempat melihat seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan di depan rumahnya -dekat TKP-. Selain itu, ada saksi juga menemukan dua tas ransel yang diduga milik pelaku," kata Afroni.
Afroni menambahkan, atas petunjuk tersebut lalu mengamankan salah satu pelaku. Setelah dilakukan interogasi, pelaku berinisial AM itu akhirnya mengakui kalau dirinya bersama kawan-kawannya berinisial R, A, AS dan P, melakukan pencurian uang di mesin ATM Indomart Pondok Kacang
"Pelaku menceritakan mereka membobol ATM BCA dengan cara memanjat dinding Indomart menggunakan besi yang sudah dibentuk dengan tali, kemudian naik ke atap, merusak atap menggunakan las, masuk ke dalam menjebol plafon, turun ke dalam Indomart. Lalu merusak mesin ATM BCA dengan las dan mencongkel menggunakan linggis," papar Afroni.
Masih menurut Afroni, tersangka P berperan berjaga di dalam mobil, kemudian R, A, dan AS, masuk ke dalam Indomaret. Tersangka AM yang tertangkap berperan mengawasi orang di sekitar TKP.
"Kerugian sementara diduga Rp 800 juta. Uang itu dibawa kabur pelaku AS, A, dan R," kata Afroni.
Afroni mengungkapkan, penyidik sudah sempat meminta tersangka AM untuk menunjukan di mana tempat persembunyian pelaku lainnya, di daerah Bekasi. Namun ketika anggota ke lokasi, pelaku tidak berada di tempat. Sekarang polisi masih memburu 4 pelaku lainnya. (Red/t/BI)