Festival Teater Jakarta Digelar 18 Hari, Ini Dia Pemenangnya
Selasa, 03 Desember 2019
Edit
Kursi - kursi bikin penonton berdecak ( Foto: Ist) |
Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menggelar Festival Teater Jakarta (FTJ) tahun 2019. Acara ini diselenggarakan atas kerja sama panitia dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. FTJ tahun ini mengambil tema ‘Drama Penonton’. Festival tahunan yang diadakan DKJ ini akan digelar pada 12-29 November 2019 di Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Selama 18 hari penuh, masyarakat ibukota akan dimanjakan dengan pertunjukan teater dari berbagai kelompok teater di Jakarta dan Lampung. Gelaran FTJ yang ke-47 ini menghadirkan pertunjukan teater yang berasal dari enam daerah di Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Selain enam wilayah tersebut, Teater Satu dari Bandar Lampung serta Kolaborasi Hartati dan Hanafi akan meramaikan FTJ 2019.
Pementasan teater “Kursi-Kursi” oleh Teater Satu dari Lampung yang telah membuka FTJ 2019, Selasa (12/11/2019) pukul 19.30 WIB. Sejumlah 17 pertunjukan lain juga digelar di Gedung Teater Jakarta dan Gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki.
FTJ 2019 juga telah mengadakan diskusi seputar dunia teater. Sebanyak enam diskusi yang diadakan pada agenda ini. Selain pementasan dan diskusi, pameran ‘Drama Penonton’ juga digelar untuk memeriahkan FTJ 2019.
Maka hasilnya adalah: Sebanyak lima Grup Teater keluar sebagai pemenang babak final Festival Teater Jakarta (FTJ) 2019. Kelima grup tersebut yakni Teater ASA (Jakarta Barat), Teater Petra (Jakarta Pusat), Teater Ciliwung (Jakarta Selatan), Labo eL Aktor (Jakarta Selatan), dan Maura Lintas Teater (Jakarta Utara).
Pengumuman juara ini dibacakan keempat juri pada malam penutupan FTJ 2019 di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (29/11).
Keempat juri tersebut, yaitu Gandung Bondowoso, Zen Hae, Bramantyo Abdinagoro dan Jajang C. Noer, kecuali Malhamang Zamzam yang berhalangan hadir.
Melihat komposisi para juara, maka satu-satunya wilayah yang tidak mendapatkan tropi juara adalah Jakarta Timur, yang tahun ini diwakili oleh Teater Camuss, Castra Mardika, dan Sanggar Teater Jerit.
Tahun lalu, Sanggar Teater Jerit secara mengejutkan keluar sebagai pemenang (juara I) setelah tahun 2017 bercokol di posisi kedua (juara II).
Namun tahun ini, grup yang disutradarai Choki Lumban Gaol ini gagal mempertahankan gelar juara.
Sementara grup-grup peserta dari wilayah Jakarta Utara yang mengalami paceklik juara selama 20 tahun sejak 1998, akhirnya keluar sebagai pemenang, antara lain diwakili oleh Maura Lintas Teater dan Teater amatirujan (penata gerak terbaik).
Hal ini memantulkan kenyataan bahwa perkembangan ekosistem teater di Jakarta, yang umumnya berupa sanggar dan komunitas, memang terus bertumbuh dan bergerak.
Seperti diberitakan sebelumnya, kelima grup sama-sama memenangkan festival teater tertua di Indonesia ini karena ketentuan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta yang memutuskan untuk menghilangkan sistem ranking mulai tahun ini.
Dengan demikian, grup-grup pemenang tersebut mengantongi tropi juara berupa piala dan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp26 juta. Total hadiah bagi kelima grup ini sebesar Rp130 juta.
Pemenang Kategori Lain
Selain kelima grup pemenang, para juri juga mengumumkan enam kategori pemenang terbaik lainnya. Dari komposisi terbaru ini, tidak ada lagi pemenang pemeran pembantu untuk aktor dan aktris. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Keenam kategori tersebut dijabarkan seperti berikut:
Sutradara terbaik: Irwan Soesilo (Teater Ciliwung), mendapat hadiah sebesar Rp20 juta
Pemeran laki-laki terbaik: Bagus Ade Saputra (Teater Ciliwung), mendapat hadiah sebesar Rp15 juta. Pemeran perempuan terbaik: Margareta Marisa (Teater Ciliwung), mendapat hadiah sebesar Rp15 juta.
Penata artistik terbaik: Nurohman (Teater Petra), mendapat hadiah sebesar Rp12,5 juta.Penata musik terbaik: Goldy Nathaniel Langitan (Teater Petra), mendapat hadiah sebesar Rp12,5 juta.Penata gerak terbaik: Dediesputra Siregar (Teater amatirujan), mendapat hadiah sebesar Rp15 juta.
Jadi, total hadiah yang diperebutkan kelima grup pemenang dan keenam pemenang kategori terbaik FTJ kali ini berjumlah Rp220 juta. Penghargaan ini diberikan oleh Disparbud DKI Jakarta. (Kemal)