BEM SI Hari Ini Tetap Akan Demo Istana Soal Revisi KPK

Demo BEM di DPR RI bulan lalu (foto: tw)

Cipasera - Demo mahasiswa ke Istana Negara, Kamis,17/10/2019 (Hari ini) tetap akan dilangsungkan mulai pukul 13.00. Hal itu diungkapkan Koordinator media Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia Ghozi Basyir kepada wartawan.

"Benar, benaran ada aksi. Kami mah di negara demokrasi ini tetap menggelar aksi. Kan surat aksi itu pemberitahuan, bukan izin," ujar Ghozi seperti dikutip suara.com, Rabu (16/10/2019).

Ghozi menambahkan,  jika surat yang diberikan ke pihak kepolisian adalah surat pemberitahuan, bukan surat izin.Oleh karena itu, BEM SI akan tetap turun ke jalan untuk menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang (Perppu) KPK.

"Kami tetap turun, tetap aksi," ujarnya, bersemangat.

Disebutkan Ghozi,  estimasi massa yang akan turun sekitar 2 ribu orang. Aksi akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Tapi ada kabar dari mahasiswa, jumlah pendemo lebih dari 4000 ribu.

Pihak kepolisian tidak menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) aksi unjuk rasa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyatakan, polisi akan menggunakan diskresi untuk tidak menerbitkan STTP aksi unjuk rasa jelang pelantikan Jokowi-Maruf.

Alasannya, pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan berlangsung di Gedung DPR RI akan dihadiri oleh pimpinan negara asing.(Red/SR)

Bagikan Artikel ini