Wakil Walkot Dikritik tak Perintahkan Penyelidikan Kematian Paskibra Tangsel
Jumat, 02 Agustus 2019
Edit
Aurel sebelum meninggal dunia (Foto: Ist) |
"Seharusnya Pemkot bertindak cepat, memberi perintah untuk diselidiki. Ini kok hanya berurai air mata," kata Wiwid, warga Pamulang. "Padahal pihak keluarga minta agar kematian Aurel diusut."
Bukan hanya warga biasa. Di group WA Tangsel Bicara, seorang pejabat esolan III OPD Tangsel juga menyayangkan Wakil Walkot tersebut. Katanya, "Iya terus nangis ikut emosi bukannya bicara apa rencana tindak terkait kejadian itu."
Benyamin Davnie saat takziah (foto: Ist) |
Seperti diberitakan, Aurel menghembuskan nafas terakhir, Kamis 1 Agustus 2019 Subuh di rumahnya, Taman Royal 2, Cipondoh, Kota Tangerang.
Almarhumah merupakan paskibra pemegang baki bendera yang akan melaksanakan tugas 17 Agustus 2019 pada upacara HUT RI ke 74 di Cilenggang, Tangsel.
Menurut paman Aurel, Romi, Aurel meninggal saat dibawa ke rumah sakit setelah tiba - tiba terjatuh di rumahnya sekira subuh. Ditemukan di tubuh Aurel lebam- lebam membiru.
Romi menjelaskan, sebelum meninggal wajah Aurel terlihat pucat. Itu dilihat Romi beberapa hari sebelumnya dalam sebuah pertemuan keluarga. Aurel saat itu terlihat tak ceria.
Menurut Romi, Aurel sebelum meninggal dunia sempat bercerita kepada adiknya Atarisa, " sempat dipukuli oleh seniornya di Paskibra. Tubuhnya juga lebam - lebam," ujar Romi seperti dikutip wartatribun.
Lain lagi dengan pengakuan Indra, yang juga paman Aurel. Menurut Indra, Aurel pernah cerita kepadanya, kalau di Tangsel itu latihannya (Paskibra) cukup keras. Salah satunya, latihan cincin. Yaitu push up di aspal dengan cara tangan mengepal, sehingga jari - jari cincin tangan menghitam.
Indra pun kaget mendengar cerita itu. Sebab latihan tersebut tergolong keras. Itu berbeda dengan latihan paskibra lainnya. Sebab keluarga Aurel keluarga paskibra. Bapak dan ibunya dulunya anggota paskibra.
“Saya sangat berduka, saya bisa merasakan kesedihan ibunya. Saya enggak sanggup menahan air mata,” kata Benyamin Davnie saat takziah, 1/8/2019. (Red/ts/WK)