Tega Nian Ini Ibu. Tinggal Dua Anak Balitanya di Pinggir Jalan
Kamis, 01 Agustus 2019
Edit
Ester dan Adiknya (Foto: viva) |
Nasib anak tersebut ramai dibicarakan setelah videonya anak itu menjadi viral di Facebook.
Dari netizen bernama Fikrul Lubis yang mengunggah video tersebut, terlihat seorang anak perempuan bersama adiknya berjenis kelamin laki-laki ditinggal ibunya yang belum diketahui identitasnya. Mereka ditinggalkan tidak jauh dari Lapangan Sejati di Jalan AH Nasution, Medan, Senin sore, 29 Juli 2019.
Terakhir sepasang anak malang itu, diketahui bernama Ester (2) perempuan dan adik laki-lakinya Ezra (1). "Mak, mak," tangis Ester sambil memegang makanan. Sedangkan, Ezra terduduk dan terdiam.
Video tersebut, sudah ditonton ribuan kali oleh warganet dan memicu ratusan tanggapan di kolom komentar. Anak tersebut, sudah diamankan dan diasuh sementara oleh Dinas Sosial Kota Medan sembari polisi mencari identitas dari orangtua bocah itu.
"Kondisinya secara kasat mata sudah kurang gizi. Fisiknya sepertinya kurang gizi karena kurus, terutama anak yang kecil," kata Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kota Medan, Endar S Lubis, kepada wartawan di Medan, Rabu 31 Juli 2019.
Endar mengungkapkan, pihaknya akan melakukan perawatan medis, agar kondisi kesehatan anak itu kembali normal. Namun, bila ada masalah dengan kesehatannya akan segera dirujuk ke rumah sakit di Kota Medan.
"Kesehatan belum bisa saya berikan keterangan, karena harus dilakukan pemeriksaan medis dulu," tutur Endar.
Ia mengungkapkan, apabila ada pihak keluarga yang akan menjemput kedua anak malang tersebut harus menyertakan berkas pendukung Ester dan Ezra. Untuk saat ini, sepasang anak itu dalam pengawasan Dinas Sosial Kota Medan.
"Ini akan kita urus. Kalau dari pemeriksaan medis dia harus berobat, akan kita antar ke rumah sakit yang MoU dengan dinas untuk mengurus orang yang terlantar atau unregister," ujarnya.
Kini, kedua anak tersebut dititipkan di SOS Children Centre Medan di Jalan Seroja Raya No.150, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara. (Red/viva)