Dinkes Tangsel Akan Intensifkan Edukasi Demam Berdarah

Deden Deni (Foto:T)

Cipasera - Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kota Tangsel akan mengintensifkan edukasi pencegahan tentang Demam Berdarah (DB) pada anggaran APBD Perubahan. Sebab pada saat bulan Oktober diperkirakan lagi musim penghujan. Saat penghujan, DB biasanya muncul karena nyamuk aegypti berkembang.

"Edukasi yang kita adakan dengan memberi penyuluhan di setiap kelurahan dengan kelompok Jumantik," kata Kadinkes  Deden Deni kepada cipasera.com, 8/7/2019 di DPRD Tangsel.

Deden Deni tak menyebut, berapa anggaran intensifikasi edukasi ke masyarakat yang akan diajukan. "Masih dibahas anggarannya, yang  penting kita sudah antisipasi soal DB untuk dilaksanakan. Pencegahan itu pentung," kata Deni.

Deni juga mengapreasi masyarakat Tangsel yang sangat antusias mengikuti edukasi dan Jamantik. "Kadang pesertanya sampai luber, diluar target. Sementara anggaran sudah ditetapkan. Yang begitu nanti kita antisipasi," ujar Deni.

Deni mengatakan pula, antusias masyarakat mengikuti Jumantik dan edukasi yang diselenggarakan Dinkes berdampak tingkat keterjangkitan DB menurun bagus. "Hanya saja, beberapa waktu lalu ada yang kena di Pamulang. Meskipun di Pamulang paling bagus dalam Jumantik dan edukasi pencegahan," pungkas Deni. (Tw)

Bagikan Artikel ini