Fatah Sulaiman, Rektor Baru Untirta
Kamis, 27 Juni 2019
Edit
Fatah Sulaiman (Foto: Ist) |
Musyawarah mufakat diambil oleh Senat dan dihadiri Sekretaris Inspektur Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), di Ruang Rapat Rektor Untirta, Rabu (26/6/2019).
Dalam keterangannya Ketua Senat Sementara, Sholeh Hidayat menyatakan, pelaksanaan pemilihan rektor tahap akhir bersama Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), telah dilaksanakan dengan mengambil dan menyepakati pemilihan musyawarah mufakat.
Berdasarkan aturan, Musyawarah mufakat dibolehkan dalam pemilihan. Dalam musyawarah mufakat disepakati dalam penetapan rektor baru Untirta yakni Fatah Sulaiman.
Fatah Sulaiman tak asing lagi di kalangan civitas akademika Universitas Untirta. Fatah merupakan Wakil Rektor I Bidang Akademik Untirta.
Sejak tahun 1996-2009, Fatah menjadi dosen di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia. Ia mengajar beberapa mata kuliah, diantaranya Kinetika Katalisa, Korosi dan Bahan Konstruksi, Industri Petrokimia, dan Pengantar Peristiwa Perpindahan. Mulai tahun 2010 hingga sekarang, ia mengajar mata kuliah Teknologi Informasi Komunikasi untuk Pendidikan bagi jenjang pasca sarjana.
Sebelum masuk menjadi tenaga pengajar di Untirta, ia pernah menyelesaikan pendidikan S-1 dan S-2 di Universitas Indonesia. Kemudian melanjutkan pendidikan S-3 di Institut Pertanian Bogor.
Tak sampai di situ, ia juga sempat mengambil beberapa short course, diantaranya Aplikasi Teknologi Multimedia di University of Surrey, London, Inggris pada tahun 2007, Higher Education, Laboratory and IT Managementdi University Duisburg-Essen pada tahun 2017, dan The AUN-QA Training Course for Accomplishing Programme Assessment, Tier 1, Version 2.0 di tahun 2019 ini.
“Saya sebelumnya diamanati oleh Pak Rektor untuk menjadi Ketua Tim Penyusunan Proposal Pengembangan Kampus dari Islamic Development Bank(IDB). Sementara rektor yang sekarang memimpin, secara regulasi akan berakhir di Agustus 2019. Sehingga ada semacam tanggung jawab moral,” kata Fatah beralasan menyalonkan diri sebagai rektor seperti dikutip biem.co.
Selain iti, ia ingin mengakselerasi penguatan di Untirta. Salah satunya dengan menjadikan Untirta memiliki keunggulan hingga ke level ASEAN.(red/berbagai sumber).