Kemenag dan Dindikbud Tangsel Himbau Siswa Tak Rayakan Valentine
Kamis, 14 Februari 2019
Edit
Taryono |
Cipasera - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel bersama Kemenag Tangsel mengeluarkan himbauan bagi para pelajar di Tangsel untuk tidak merayakan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang yang jatuh pada Kamis, 14 Februari, di sekolah maupun di luar sekolah.
Himbauan berupa surat edaran tersebut ditandatangi oleh Kepala Kemenag Tangsel dan Kadis Dikbud Tangsel, intinya ada lima poin yakni:
1. Menghimbau kepada siswa untuk tidak merayakan Valentine Day baik di dalam maupun di luar sekolah; 2. Kepada seluruh guru, orang tua/wali murid agar tetap mengawasi putra-putrinya untuk tidak merayakan Valentine Day. 3. Menanamkan sikap dan perilaku karakter/kepribadian dalam lingkungan sekolah. 4. Agar seluruh perangkat sekolah melestarikan nilai-nilai luhur di lingkungan sekolah. 5. Mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap kegiatan dimaksud.
Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono mengatakan, dengan adanya himbauan ini diharapkan para siswa serta guru maupun orangtua turut mengawasi anak agar tidak melakukan pelanggaran norma agama.
"Kami buat edaran bersama Kemenag Tangsel tentang larangan perayaan Valentine Day. Diharapkan kepala sekolah, guru menyampaikan kepada anak-anak jangan sampai melakukan hal-hal yang di luar norma-norma agama," kata Taryono, Rabu, 13 Februari 2019.
Taryono menambahkan, bahwa guru harus terus mengedukasi kepada siswanya mengenai budaya Valentine Day. Valentine day bukan budaya yang lahir di Indonesia.
"Guru harus turut mengedukasi kepada siswa-siswi tentang budaya Valentine Day, agar mereka tidak hanya mendapatkan informasi dari Media Sosial (Medsos) sehingga Ikut-ikutan," ungkapnya.
Sedangkan Kepala Kemenag Tangsel, Abdul Rozak mengatakan, Valentine Day jangan disalah artikan untuk ekspresikan mencurahkan kasih sayang.
"Hari Valentine Day jangan disalah gunakan untuk mengekpresikan kebebasan mencurahkan kasih sayang, dengan cara-cara yang negatif dan melanggar norma agama, tapi kasih sayang harus betul-betul lahir dan tumbuh dari niat yang suci dan mengikuti norma Agama," kata Rozak (Red/HMS)