Walkot Tangsel Dapat Hadiah Sekolah Layak Anak
Senin, 17 Desember 2018
Edit
Airin dan penghargaannya. |
Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri PPPA Yohana Yambise kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam . acara Festival Kabupaten/Kota Layak Anak yang berlangsung di Bandung.
Menteri PPPA, Yohana Yambise, menjelaskan, dalam melaksanakan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak melalui KLA diperlukan keterlibatan berbagai pihak mulai dari pemerintah, perguruan tinggi, masyarakat, dunia usaha, media keluarga sampai kepada anak itu sendiri. Pemahaman pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak perlu disampaikan kepada masyarakat, agar anak-anak Indonesia terpenuhi haknya dan tidak menjadi korban berbagai tindak kekerasan.
Salah satu upaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah melalui kampanye atau promosi seperti kegiatan festival Kabupaten/Kota Layak Anak.
Festival KLA tahun ini merupakan yang ke-2 karena yang pertama di tahun 2016 di GBK Senayan Jakarta. "Kita harus memastikan bahwa bagaimana hak-hak anak Indonesia tercapai antara lain melalui pelayanan akte kelahiran, pelayanan konseling keluarga melalui PUSPAGA, kiprah partisipasi anak melalui Forum Anak, yang kita beri peran sebagai Pelopor dan Pelapor,' kata Sambise.
Ditegaskan, Sambise, dalam Festival ini, kita dapat juga melihat bentuk-bentuk pengembangan Sekolah Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak, Pusat Kreatifitas Anak serta bagaimana anak mendapatkan Informasi Layak Anak melalui Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA), serta berbagai bentuk layanan lainnya yang semuanya harus ramah anak. Yang juga tidak boleh kita lupakan adalah bagaimana anak-anak yang sudah menjadi korban kekerasan terlayani dengan baik melalui UPTD.
Setelah sambutan, Menteri PPPA memberikan berbagai penghargaan, salah satunya Kota/Kabupaten dengan prosentase sekolah ramah anak tertinggi. Penghargaan tersebut diberikan Menteri Yohan kepada Walikota Tangsel, Malang dan Bupati Jembrana.
"Ketiga Kepala Daerah ini memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan sekolah ramah anak diwilayahnya masing-masing," puji Sambise.
Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, menjelaskan, Tangsel mendapatkan penghargaan karena adanya komitmen yang kuat dari semua pihak untuk mewujudkan sekolah ramah anak di Kota Tangsel.
"Kita telah berkomitmen melalui surat keputusan bersama baik dari mulai Dinas Pendidikan,Kementerian Agama untuk mewujudkan sekolah ramah anak, "ungkapnya.
Komitmen ini diwujudkan dari mulai tingkat PAUD hingga tingkat SMP, bahkan dari RA hingga MTS se Kota Tangsel.
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak pada DPMP3AKB Tangsel, Irma Safitri, menjelaskan, penghargaan ini merupakan penghargaan pertama yang diraih kota Tangsel. "Kita telah berkomitmen bersama melalui surat keputusan bersama untuk mewujudkan sekolah ramah anak, dengan melakukan deklarasi bersama 14 sekolah sebagai sekolah ramah anak di Tangsel, " katanya. (Red,ts/HMS)