Tim Kejaksaan Tangsel Pantau Pengerjaan Pedestrian
Kamis, 22 November 2018
Edit
Cipasera - TP4D (Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah) Kejari Kota Tangsel) turun ke lokasi pengerjaan pedestrian dengan guiding block, atau jalur pemandu berwarna kuning bagi penyandang disabilitas.
Menurut Ketua TP4D Setyo Adhi Nugroho, ada tiga titik yang ditinjau, yakni jalan Kertamukti dekat UIN sepanjang 690 meter dengan nilai kontrak sekira Rp 3,3 Milyar dan Jalan Cabe, Pondok Cabe sepanjang 850 meter dengan nilai kontrak Rp 2,8 Milyar lebih. Sedangkan yang satu paket lagi pengerjaan di lokasi pedestrian di sepanjang Jalan Widyakencana.
"Mulai dari perempatan Ora Et Labora BSD sampai Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Tangsel. Kemudian sepanjang jalan Taman Tekno dengan total jarak 9 kilo dan nilai kontrak sebesar Rp 17,2 Milyar lebih," kata Adhi
Tiga pedestrian dengan jalur disabilitas tidak multiyears ini, kata Adhi, akan selesai pada akhir Desember 2018. Menurut pantauan, pengerjaan pedestrian-pedestrian yang diawasi TP4D ini jauh berbeda dengan yang tak dipantau, seperti di sepanjang Jalan Ciater.
"Hingga saat ini pengerjaan hampir 70 persen. Target kami sebelum selesai kontrak sudah bisa dipakai. Tapi yang belum rapi terpasang akan segera dirapikan. Dan jika sudah selesai baru kami lakukan penilaian," ujar pria yang menjabat Kasi Intelegen Kejari Tangsel ini. (Red/ts/HMS)