Pembakar Bendera Lepas, Umat Akan Demo Besar ke Garut
Kamis, 25 Oktober 2018
Edit
Cipasera - Presidium Alumni Aksi Bela Islam 212 Slamet Maarif dalam diskusi Membakar Bendera Tauhid Penghinaan Terhadap Islam, di Cikini, Jakarta, Kamis, 25/10/2018 mengatakan, akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di Mapolres Garut, Jawa Barat.
Aksi itu dilakukan jika tiga orang anggota Banser Nahdatul Ulama (NU) Garut, Jawa Barat yang membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid tidak dihukum sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Apapun alasannya jika kalimat tauhid dibakar, maka umat Islam akan bereaksi.Sebab hal itu merupakan penghinaan dan penodaan agama."Maka siapapun yang menodakan agama Islam, wajib dihukum, wajib dipenjarakan," ujarnya Slamet berapi - api.
Dalam pandangan pengurus FPI ini, seorang Islam yang sudah menghina agamanya sendiri sama saja sudah murtad alias keluar dari agama Islam. Untuk itu, polisi harus menjerat para pelaku dengan pasal-pasal yang memberatkan. Jika tidak, pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran demi menuntut keadilan.
"Kalau penista dan penoda agama lepas, . umat Islam akan beramai-ramai datang ke Garut mengepung Polres Garut," ujar Jubir Front Pembela Islam (FPI) itu. (Red/t/RM)