Airin Menghimbau Pemerintah Daerah Kirim Bantuan Fokus Ke Palu
Rabu, 10 Oktober 2018
Edit
Airin meninjau lokasi bencana |
Apa pasal? Disebabkan Walikota Tangsel menilai bencana gempa dan tsunami di Palu sangat parah. Apalagi alumni Unpad, Bandung ini juga Ketua Apeksi (Asosiasi Pemerintahan kabupaten/kota Se Indonesia), jadi relevan dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Di Palu Airin didampingi Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Walikota Binjai Idaham, Walikota Ternate Burhan Abdurahman, Asisten Daerah III bidang Kesejahteraan Sosial Kota Tangsel Teddy Meiyadi, Kepala Dinas Sosial Tangsel Wahyunoto Lukman, Kepala Satpol PP Tangsel Chaerul Saleh.
Dalam kunjungan tersebut, Walikota Tangsel menyerahkan bantuan langsung berupa uang bantuan korban bencana sebesar Rp 780 juta kepada Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo atau lebih dikenal dengan Pasha Ungu.
Airin menyatakan rasa keprihatinannya dan duka cita yang mendalam terhadap musibah gempa dan tsunami. "Kami turut prihatin, semoga bencana ini cepat selesai, dan bisa tertangani. Masyarakat bisa hidup normal kembali,"katanya. " Kami memberikan support kepada Walikota dan Wakil Walikota Palu, agar terus bisa berkomunikasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam penanganan gempa, "katanya.
Dalam peninjauannya dengan Walikota Medan, Walikota Ternate, Walikota Banjai dan Bogor ke lokasi bencana, ternyata masih banyak warga memerlukan bantuan.
"Bantuan yang masuk ke Sulawesi banyak namun khusus di Palu belum masuk. Saya akan menghimbau anggota Apeksi lainnya, untuk mengirim bantuan ke Palu dengan berkordinasi dengan Walikota atau Wakil Walikota Palu,"jelasnya.
Bantuan yang dibutuhkan untuk masyarakat Palu berupa beras, susu bayi dan balita, makanan bayi dan balita dan pakaian untuk bayi. "Beras paling dibutuhkan saat ini, kami berharap anggota Apeksi yang ingin membantu bisa memberikan bantuan yang sedang dibutuhkan, "ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, menjelaskan, bantuan uang yang diberikan Pemkot Tangsel merupakan bantuan tahap pertama. Nanti akan ada bantuan tahap kedua yang akan disalurkan.
"Bantuan pertama yang diberikan Pemkot Tangsel dari sumbangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),Camat dan lainnya sebesar Rp 780 juta dan barang-barang yang diberikan berupa susu bayi, rompi, pameran, pakaian dalam wanita dan lain-lain, "katanya.
Sementara relawan Tangsel yang bertugas di Palu, mereka akan membantu penanganan gempa hingga batas tanggap darurat dicabut. "Sebanyak 18 relawan yang terdiri dari 7 Satpol PP, 5 BPBD, 5 PMI dan 1 Tagana akan bertugas sampai pemerintah pusat mencabut status darurat bencana," pungkasnya (red/ts/hms)