Gubernur WH Lantik Delapan Pejabat
Selasa, 04 September 2018
Edit
Ino S Rawita (foto: ist) |
Cipasera - Penjabat Sekda Banten Ino S Rawita dilantik oleh Gubernur Wahidin Halim di Lapangan Apel Sekda, KP3B, Serang Banten, Senin, 3 /9/2018.
Bersamaan dengan pelantikan tersebut, dilantik pula lima pejabat setingkat eselon II hasil dari lelang jabatan (open Bidding).
Adapun pejabat yang dilantik tersebut, yakni Muhtarom dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda Banten), Tri Nurtopo sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Tabrani, Beni Ismail sebagai Kepala Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan (ARTP) dan Ahmad Syaukani menjadi Kepala Biro Umum Provinsi Banten.
Wahidin Halim dalam sambutannya mengatakan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilantik hari ini adalah pilihan yang terbaik, yang memiliki nilai tertinggi dari tahapan seleksi yang dilakukan oleh Pemprov Banten, bukan pesanan atau kepentingan pribadi.
“Ketika saya lantik jangan dicurigai. Karena ini memang dari yang bersangkutan. Dia yang terbaik. Urutan pertama, tertinggi nilainya. Kalau kebetulan ada dari pihak sana dari pihak sini, itu kebetulan saja," kata Wahidin.
Wahidin menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengintervensi terkait siapa dan darimana pejabat yang akan dilantik. Menurutnya, siapapun pejabat yang dilantik, asalkan mampu bekerja keras, profesional dan tidak korupsi, maka tidak menjadi masalah siapa dan darimana asalnya.
'"Makanya saya tidak ada beban menonjobkan pejabat yang ternyata tidak bisa kerja. Inspektorat dan BKD awasi para pejabat ini, kalau ternyata dalam 6 bulan tidak ada progres, nonjobkan saja," katanya.
Pada apel bulanan yang dibarengi pelantikan ini, Gubernur Banten juga kembali mengingatkan kepada seluruh ASN yang hadir untuk tidak sungkan bersaing, mengikuti tes untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada.
''Jadi nanti kalo ada kekosongan jabatan, isilah, kalian punya kesiapan untuk ikut dinilai," kata Wahidin.
Dihadapan ribuan ASN yang hadir, Gubernur juga berjanji akan menaikan tunjangan kinerja pegawainya pada tahun anggaran 2019 mendatang. Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh pegawai meningkatkan disiplin, berkompetisi dalam hal baik guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
''Mari berlomba – lomba dalam kebaikan. Berprestasi, saya sudah janjikan (tunjangan), bukan hanya menjanjikan tapi sudah kita desain," kata Wahidin. (red/ant
Adapun pejabat yang dilantik tersebut, yakni Muhtarom dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda Banten), Tri Nurtopo sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Tabrani, Beni Ismail sebagai Kepala Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan (ARTP) dan Ahmad Syaukani menjadi Kepala Biro Umum Provinsi Banten.
Wahidin Halim dalam sambutannya mengatakan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilantik hari ini adalah pilihan yang terbaik, yang memiliki nilai tertinggi dari tahapan seleksi yang dilakukan oleh Pemprov Banten, bukan pesanan atau kepentingan pribadi.
“Ketika saya lantik jangan dicurigai. Karena ini memang dari yang bersangkutan. Dia yang terbaik. Urutan pertama, tertinggi nilainya. Kalau kebetulan ada dari pihak sana dari pihak sini, itu kebetulan saja," kata Wahidin.
Wahidin menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengintervensi terkait siapa dan darimana pejabat yang akan dilantik. Menurutnya, siapapun pejabat yang dilantik, asalkan mampu bekerja keras, profesional dan tidak korupsi, maka tidak menjadi masalah siapa dan darimana asalnya.
'"Makanya saya tidak ada beban menonjobkan pejabat yang ternyata tidak bisa kerja. Inspektorat dan BKD awasi para pejabat ini, kalau ternyata dalam 6 bulan tidak ada progres, nonjobkan saja," katanya.
Pada apel bulanan yang dibarengi pelantikan ini, Gubernur Banten juga kembali mengingatkan kepada seluruh ASN yang hadir untuk tidak sungkan bersaing, mengikuti tes untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada.
''Jadi nanti kalo ada kekosongan jabatan, isilah, kalian punya kesiapan untuk ikut dinilai," kata Wahidin.
Dihadapan ribuan ASN yang hadir, Gubernur juga berjanji akan menaikan tunjangan kinerja pegawainya pada tahun anggaran 2019 mendatang. Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh pegawai meningkatkan disiplin, berkompetisi dalam hal baik guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
''Mari berlomba – lomba dalam kebaikan. Berprestasi, saya sudah janjikan (tunjangan), bukan hanya menjanjikan tapi sudah kita desain," kata Wahidin. (red/ant