Tiap Jumat Ribuan Nasi Bungkus Dibagikan di Masjid Tangsel
Minggu, 15 Juli 2018
Edit
Relawan Sijum |
Di Masjid Mujahidin Pamulang dan Al Itisom, misalnya, pembagian nasi bungkus untuk makan siang sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Bedanya di masjid Mujahidin, yang dibagikan nasi bungkus yang dibeli di warung padang.
"Nasi bungkus ini sumbangan dari masyarakat. Kami bagikan untuk jemaah. Siapa yang mau mereka akan antri di depan masjid," kata Syahrul, petugas yang biasa membagikan. " Tapi kalau Bapak mau nyumbang juga boleh. Kirim saja kesini tiap hari Jumat," tambah Syahrul kepada cipasera.Com, Jumat, 14/7/18
Berbeda dengan Mujahidin, masjid Al Itisom di komplek kantor Walikota Tangsel. Nasi yang dikemas dengan sterefom ini dimasak di sebelas dapur umum. Alhasil 300 nasi kemasan menunya berbeda - beda.
"Ada 11 dapur yang masing-masing punya kepala dapur. Jadi, dia yang menentukan menu apa yang dibuat. Setelah dikemas lantas dibagikan ke sejumlah masjid, salah satu di Itisom ini. Itisom dapat jatah 300 bungkus tiap jumat," kata Herdiana, Koordinator Relawan Sijum.
Komunitas SiJum dibentuk setahun yang lalu, tepatnya pada 18 Maret 2017 dan memiliki puluhan anggota serta relawan untuk membantu 11 dapur SiJum.Tiap hari Jumat, SiJum menyiapkan ribuan nasi kemasan untuk dibagikan.
"Sekitar 2.000 tiap hari Jumat diberikan, bisa juga diberikan kepada panti, yayasan atau pekerja jalanan," ungkapnya.
Pembagian nasi untuk makan siang usai jumatan dipuji banyak pihak. "Bagi yang membutuhkan, sebungkus nasi sangat berarti. Salut atas idenya. Pahalanya besar " kata Sammy, warga sekitar Maruga. (Red/tw)