Misteri Nining, Muncul Setelah 18 Bulan Hilang Digulung Ombak
Selasa, 03 Juli 2018
Edit
Nining masih terbaring di rumahnya (foto: Ist) |
Cipasera – Boleh percaya boleh tidak. Tapi inilah yang terjadi. Nining (52) warga Cibunar, Desa Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi ditemukan segar bugar setelah dinyatakan hilang digulung ombak 15 bulan lalu. Sontak ditemukannya Nining bikin heboh warga desa Pangrangro,desa tempat Nining tinggal. Warga pun berdatangan ke rumah Nining ingin membuktikan sendiri, keadaan yang sbenarnya..
Ternyata Nining memang benar ditemukan keluarganya di Pantai Citepus Il-Istiqomah, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dini hari Sabtu (30/6).Padahal Nining sudah dinyatakan hilang digulung ombak oleh keluarganya dan pihak mengelola pantai di Pantai Citepus 09.00 WIB, Minggu (8/1/2017).
Alhasil Ketua Tim Search And Rescue
Daerah (Sarda) Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri mengaku kaget, saat mendapat informasi Nining ditemukan di lokasi tak jauh dari tempatnya
ia hilang tenggelam. Okih pun langsung ke RSUD Syamsudin SH Kota
Sukabumi untuk mengecek kebenarannya.
“Memang mengherankan. Kondisi badan
sehat tapi tatapannya kosong. Dokter
juga bingung karena kondisi badannya sehat. Tinggal nanti dicek lanjut,” papar
Okih kepada wartawan Minggu (1/7).
Okih kemudian menuturkan, dahulu
saat Nining dikabarkan hilang,
Tim SAR gabungan pun melakukan pencarian selama tujuh hari sesuai Standar
Operasional Prosedural (SOP). Sejumlah keterangan dikumpulkan. Saksi anak dan
cucunya pun dimintai keterangan..
Hingga hari ke 13 Nining belum
ditemukan. Tapi esoknya, warga menemukan
jenazah yang kondisinya sudah rusak dan langsung dievakuasi Tim Sarda Kabupaten
Sukabumi. Tapi setelah keluarganya melihat jenasah, tidak mau mengakui. Alasannya postur tubuh jenazah yang ditemukan lebih kecil. Sedangkan Nining lebih tinggi.
“Jari jenazah lancip sedangkan Bu
Nining buntet, Jenazah juga sempat dites DNA. Tapi keluarga Nining tidak pernah
menerima hasilnya. Akhirnya, jenazah yang ditemukan dimakamkan pihak rumah sakit,” tutur Okih.
Meyakini jika Nining masih hidup.
Meski dinyatakan hilang, tapi
sebagian besar keluarga Nining merasa
yakin jika Nining masih hidup dan suatu
saat akan pulang dengan kondisi sehat walafiat. Dan beberapa hari sebelum
Nining ditemukan, pamannya, Jejen (68) punya
firasat mimpi. Lantas keluarganya
keluarga mendatangi tempat kejadian musibah (TKM) berdasarkan firasat mimpi sang pamannya.
“Menurut mimpinya Pak Jejen, Bu Nining minta dijemput
di pantai yang saat itu ia tenggelam (Pantai Citepus Kebonkalapa), lantas keluarganya kesana,” kata Okih.
Dengan penuh harap, keluarganya pun
datang ke Pantai Citepus Kebonkalapa dan melakukan pencarian.
Tak disangka. Menurut adiknya, Nining ditemukan tengah malam di Pantai
Citepus Al-Istiqomah tepat dekat Tower pantauan Lifeguard. Saat ditemukan Nining dalam posisi tidur miring dengan kondisi badan basah dan
penuh pasir.
Saat Nining dievakuasi, keluarga Nining melihat beberapa orang yang sedang
bermain di pantai dan ada juga yang sedang bakar ikan menggunakan api ungun.
Anehnya, mereka tidak ada respon apapun.
Bahkan ketika Nining dibopong keluarganya. Dan pihak
keluarga pun langsung membawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Bu Nining kini terbaring di rumah.
Tubuhnya sehat. Tapi belum bicara. Tetangganya pun silih berganti menjenguknya.
Dan mendoakan, semoga Bu Nining cepat sehat seperti semula. (RED/ts/RS)