Presiden Diminta Tegas Soal Yahya Ke Israel
Kamis, 14 Juni 2018
Edit
Abdul Kharis (foto: Ist) |
Cipasera - Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menyesalkan kunjungan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga petinggi PBNU Yahya Cholil Staquf ke Israel. Sebab kunjungan itu merusak diplomasi yang telah terbangun antara Indonesia dengan Palestina.
"Langsung atau tidak langsung telah merusak jalan diplomasi Palestina yang telah ditempuh oleh Indonesia sejak lama," kata Abdul dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (13/6).
Apalagi Indonesia baru saja terpilih menjadi salah satu anggota tidak tetap di Dewan Keamanan PBB. Kehadiran Yahya di Israel, lanjutnya, justru membuat malu Indonesia di dunia internasional.
"Dengan demikian Indonesia memegang posisi penting lobi di dunia internasional. Kepercayaan itu hilang karena nila setitik tadi," katanya.
Politikus PKS ini menilai jabatan Yahya sebagai anggota Wantimpres tidak dapat dilepaskan, meski Yahya menyebut kehadirannya di Israel atas nama pribadi.
|
Maka tak heran, kedatangannya Yahya ke Israel sebagai pembicara dalamam forum mendapat respons negatif dari kelompok Fatah dan Hamas. Palestina dan juga dunia Islam tersakiti.
"Semoga ada sikap tegas Presiden Jokowi terhadap (Yahya) Staquf. Jelas sekali (Yahya) Staquf telah menyakitkan Palestina dan Indonesia bahkan dunia Islam," kata Abdul. (Red/ts/cnn)