Sholat Tarawih di Masjid Mujahidin Pamulang Makin Ramai
Senin, 21 Mei 2018
Edit
Suasana masjid Mujahidin (foto:ist) |
Cipasera - Pada hari kelima puasa ramadhan 2018, masjid Agung Mujahidin, Pamulang dan Masjid Al Jihad, Ciputat masih dibanjiri masyarakat untuk sholat tarawih.
Maraknya tarawih bisa dilihat dari jumlah jemaah yang sholat meluber hingga ke beranda masjid. Juga banyaknya kendaraan roda dua dan empat yang terpakir di halaman area masjid.
"Alhamdulilah padat parkiran. Dibanding tahun lalu, sekarang lebih padat," kata Deden, petugas parkir di masjid Mujahidin Pamulang.
Pantauan cipasera.com, di masjid Mujahidin, hari pertama tarawih cukup padat. Area dalam masjid dibagi dua, depan dan belakang. Depan untuk jemaah pria dan belakang untuk wanita.
"Kami sekeluarga tarawih disini untuk ganti suasana. Sekali - kali sholat di luar kampung sendiri. Hitung hitung, refresing," kata Muksin, warga Reni Jaya, Pamulang. "Rasanya enak juga, sebelum tarawih cari kuliner ."
Rupanya di masjid Al Jihad juga demikian. Jemaah yang tarawih bukan hanya masyarakat sekitar tapi ada yang dari Sarua, Jombang, Kedaung. Bahkan dari Cinere, Jakarta Selatan.
"Masjid Al Jihad ini mesjid bersejarah. Dahulu Bapak saya suka cerita, jadi saya tertarik untuk sholat disini. Kebetulan dulu ortu saya tinggal depan pasar Ciputat, sebelum pindah ke Cinere " kata Imanudin usai sholat,Minggu, 20/5/2018. "Sesekali tarawih disini sambil mengenang ayah.'
Imanudin benar, masjid Al Jihad Ciputat memang dikenal masjid para pejuang kemerdekaan 1945. Di masjid tersebut pula dahulu para pejuang pertempuran Cilenggang berkumpul bikin strategi, melawan Belanda. Tak heran bila masjid ini kemudian dinamai al Jihad.
Sama dengan masjid Mujahidin, masjid Al Jihad di bulan ramadhan juga menerima zakat/ infak dan shodakoh. "Monggo, umat muslim yang mau melaksanakan zakat/fitrah sudah bisa disetor ke panitia," kata Sania Wiraredja, salah satu pengurus masjid , Senin, 21/5/2018. "Sempurnakan ibadah puasa kita dengan bayar zakat/fitrah." (Red/en)