Pencalegan Komedian Narji Di PAN Di Ujung Tanduk
Kamis, 03 Mei 2018
Edit
Narji digoyang (foto : Ist) |
Cipasera - Masih ingat Narji, komedian Cagur yang laris manis di stasiun tv? Tentu saja. Sebab hingga kini, pria bertubuh gempal asal Pamulang, Tangsel ini masih eksis. Jadwal manggungnya masih padat tiap bulannya. Pendek kata, masih top.
Meski demikian, sejak dua bulan lalu beredar kabar, Narji akan mengikuti jejak seniornya, Eko Patrio, terjun ke politik, ingin menjadi anggota legislatif. Partai yang dipilihnya pun sama PAN (Partai Amanat Nasional). Hanya saja, bila Eko di DPR- RI, Narji memilih di tingkat daerah, yakni Kota Tangerang Selatan. Dia mendaftar untuk Dapil (Daerah Pemilihan) Kec Pamulang. Sebab ia memang dibesarkan di daerah itu.
Namun niat Narji untuk nyaleg di DPD PAN agaknya tak mulus. Kabar yang diterima cipasera.com, ia kemungkinan sulit lolos dalam seleksi internal DPD PAN Tangsel. Apa pasal? Sebab Zul Fahmi Harahap, Ketua DPD PAN Tangsel juga akan nyaleg di Dapil Pamulang.
Sebuah sumber PAN menyebut, bila dikalkulasi secara teoritik, tampilnya Narji diperkirakan akan menyingkirksn Zul Fahmi, tak dapat suara. Suara PAN di Dapil tersebut akan kesedot Narji yang populer dan memiliki banyak modal.
Tak hanya itu, rupanya di Dapil Pamulang juga tampil Asrofi, kini anggota DPRD Tangsel. Asrofi pun demikian. Ia telah memiliki basis suara yang kuat lantaran ia juga dikenal sebagai ustaz. Dan selama jadi anggota dewan, Asrofi terus membina kontituennya. Diperkirakan, Asrofi akan melenggang lagi ke DPRD Tangsel kelak
Dari posisi inilah Zul Fahmi terjepit dan kemungkinan jadi korban pertarungan Asrofi dan Narji. Maka kalangan internal PAN meramalkan, pileg 2019 PAN akan dapat dua kursi di Dapil Pamulang, yakni Narji dan Asrofi.
Sementara bila ditarget tiga kursi teramat sulit. Sebab di Dapil ini, partai lain juga menaruh kadernya yang kuat. Sebut saja M Ramlie yang kini Ketua DPRD (Golkar), Arnofi , anggota DPRD (Gerindra). Jadi tak mungkin PAN di dapil Pamulang dapat tiga kursi.
"Alhasil, dua minggu lalu saya dengar Narji dipindah pencalonannya ke tingkat provinsi tapi Narji ogah," kata sumber cipasera.com di lingkaran PAN, "Narji konon menolak karena ingin ngabdi di tanah kelahirannya Dulu, Pamulang."
Tak sampai disitu. Begitu Narji menolak untuk ke DPRD Banten, ada usaha "membuang" Narji ke Dapil lain, yakni Ciputat. Dan lagi -lagi Narji menolak. Alasannya, konon, bukan wilayahnya.
Akibat penolakan tersebut, komedian penggemar akik ini nasibnya hingga kini tak jelas. Apakah masih ingin terus nyaleg atau tidak. Cipasera.com coba menghubungi Narji melalui WA dan handphone untuk meminta komentarnya, tapi hingga Kamis, 3/4/2018 tak ada jawaban. Demikian dengan Zul Fahmi, saat dihubungi handphonenya mati.
Banyak simpatisan PAN menyayangkan bila sampai Narji tak diakomodir nyaleg di Dapil Pamulang. Sebab dengan membuang Narji sama saja dengan melepas emas, mempertahankan perunggu. (Teguh )