Menangkap 4 Warga Pisangan, Polsek Ciputat Didemo
Rabu, 23 Mei 2018
Edit
Demo warga |
Cipasera -Puluhan massa dari berbagai elemen masyarakat Ciputat Timur, mendemo Mapolsek Ciputat, Rabu siang, (23/5). Dengan membawa sejumlah poster, massa meminta Polsek Ciputat membebaskan empat warga Pisangan yang ditahan sejak kemarin (22/5).
"Bebaskan warga kami sekarang juga," teriak demontran. "Polisi harus netral dalam soal tanah UIN."
Bukan hanya pendemo biasa. Koordinator Lapangan, Muhamad Yogi setiawan pun berteriak sama. Katanya, Polsek Ciputat harus segera melepaskan empat orang warga Pisangan yang ditahan Polsek.
Tak hanya itu, Yogi juga meminta Kapolsek Ciputat dicopot karena telah intervensi soal sengketa tanah UIN (universitas Islam Negeri) dengan masyarakat.
"Kami meminta empat teman kami dibebaskan dan Kapolsek dicopot," tegas Yogi seperti dikutip merdekan.com.
Dia juga mengatakan, keempat orang rekannya yang ditahan sejak kemarin itu karena telah dituduh sebagai perusak pagar di tanah UIN yang saat ini bersengketa dengan warga
" Kemarin empat teman kami sedang bersih-bersih lalu didatangi aprat TNI dan dibawa ke Polsek. Kemudian diamankan di Polsek hingga hari ini. Ada intimidasi pula," katanya.
Menurut Yogi, pihaknya berharap Polsek Ciputat menjaga indepedensinya, dan bertindak adil terhadap masyarakat.
"Teman kami adalah pekerja yang ditugaskan RT/RW untuk membersihkan, kemudian dari UIN menggunakan aparat TNI untuk mengamankan empat masyarakat warga. Kami minta Polsek Ciputat untuk menjaga independensinya," ucap Dia. (Red/*)