Pergantian Kepala Dinas PU Tangsel Mengagetkan Warga
Kamis, 12 April 2018
Edit
Iirin Menyalami Retno Usai Memutasinya (Foto: HMS) |
Cipasera – Kepala Dinas PU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Retno Prawati dinilai oleh masyarakat cukup berhasil menangani pembangunan infrastruktur di Tangsel. Sejumlah pembangunan yang ditangani seperti Tandon Ciater, Taman Kota Jaletreng dan pembangunan ruas jalan Ciater dinilai berhasil baik. Namun Selasa , 10/11/2018 Walikota Airin mengganti Retno Prawati. Ia kini menjabat sebagai Asda II. Hal ini membuat warga masyarakat terkejut.
“Sekarang kita kalau jalan ke BSD lewat Ciater rasanya asik. Jalanan mulus dan trotoarnya lebar. Bikin resep mata. Jalur ini bisa jadi percontohan,” kata Sayadon, mahasiswa yang tinggal di Mekar Jaya, Serpong. Rabu, 11/4/2017. “Tapi kemarin, saya baca di media online, pejabat yang berhasil membangun jalan ini malah diganti. Ada apa nih...”
Bukan hanya Sayadon, Hermawan Nugi juga menyatakan hal sama. ”Kadis PU punya prestasi menarik. Sayangnya diganti. Kami merasakan hasilnya, Tandon Air Ciater. Itu karya menarik yang mesti diapresiasi,” kata Hermawan, warga BSD, mahasiwa elektro semester akhir. “Memang mutasi pejabat itu hak Walikota. Mestinya ada pertimbangan untuk yang berprestasi. Semoga penggantinya lebih bagus lagi.”
Seperti diketahui, Walikota Tangsel telah melantik empat orang pejabat eselon II. Mereka adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Toto Sudarto sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Retno Prawati sebagai Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Sementara Uus Kusnadi yang sebelumnya menjabat sebagai Asda II dilantik menjadi Kepala Inspektorat. Sedangkan Dedi Budiawan sebelumnya sebagai Staf Ahli Bidang Politik kini menjabat Kepala Disdukcapil Kota Tangerang Selatan.
Dalam sambutannya saat pelantikan, Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan, “Dari pelantikan pejabat ini, ada yang perlu disampaikan, bahwa kita memiliki sistem pemerintahan yang tidak mengambil jarak dengan masyarakat. Jadi saya tegaskan, jabatan yang saat ini dikukuhkan merupakan amanat untuk melayani masyarakat," kata Airin.
Airin juga meminta kepada seluruh pejabat yang dilantik tidak bekerja dari balik meja atau di atas kursi saja. Melainkan turun langsung ke lapangan untuk melakukan kajian terkait program apa saja yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. (Red/Hms)