Dishub Tangsel Akan Tangani 17 Titik Kemacetan di Ciputat
Jumat, 20 April 2018
Edit
Add caption |
Hal itu dikatakan Sukanta dalam Forum Lalulintas yang digelar di sebuah hotel di Tangsel, Kamis, 19/4/2018. “Ciputat makin macet lantaran banyak tempat umum yang kerap diakses oleh warga Tangsel maupun luar Tangsel. Jadi intinya kami fokuskan kesana tahun ini,” katanya.
Tak hanya itu, ditambahkan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Tangsel Ika, kenapa Ciputat yang menjadi fokus untuk diurai kemacetannya? Karena Ciputat itu Ibu Kota Tangsel. Segala aktivitasnya ada di sana. Makanya kemacetannya luar biasa. Dari 25 titik kemacetan yang tersebar di Tangsel, 17 titik di antaranya ada di Ciputat.
“Makanya kita fokus bagaimana caranya untuk mengatasi kemacetan ini,” kata Ika.
Masih menurut Ika, jumlah titik kemacetan di Tangsel sudah berkurang jauh sejak Tangsel berdiri 2008. Menurut data yang dimiliki Ika, dari 90 titik kemacetan, kini tinggal 25 titik. Dari 25 titik tersebut 17 titik ada di Ciputat. Untuk itu focus penguraian kemacetan di Ciputat.
Pihaknya sudah melakukan upaya untuk mengurangi kemacetan, antara lain, uji coba sistem arah Simpang Duren, Pembatasan akses di jalan Haji Juanda, membuat kajian teknis stasiun Pondok Ranji, Kajian Simpang Bukit Sarua dan Membuat kajian teknis Simpang Situ Gintung.
“Hasilnya melegakan. Terlihat ada pengurangan antrean kendaraan. Kemudian adanya peningkatan volume lalin pada jalan Ciputat Baru,” pungkasnya. (Red/kon/hm)