Tiga Wartawan Senior Wafat, Salah Satunya Warga Tangsel
Sabtu, 10 Maret 2018
Edit
 |
| Dr Usman Yatim (kiri) |
Cipasera- Wartawan senior sekaligus dosen di Universitas Dr Mustopo, Jakarta DR Usman Yatim M.Pd meninggal dunia pada pukul 14.00 WIB, Sabtu (9/3/2018). Direktur Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meninggal setelah diketahui terkenan kanker.
Menurut Ilham Bintang, Pemilik tabloid dan tayangan C&R ini, ia wafat setelah sehari sebelumnya, Marah Sakti Siregar, rekannya memberitahu, Usman Yatim kesehatannya drop. Dan saat dia baru turun dari pesawat di Narita, Jepang pukul 16.00, ia mendapat kabar mantan wartawan Suara Karya ini telah meninggal dunia.
Menurut keluargannya, sekarang jenazah almarhum masih berada di rumahnya. Rencananya Minggu, 11/3/2018 akan dimakamkan pukul 12.00. Sejumlah kerabat dan wartawan sejak sore tadi berdatangan untuk melawat pria kelahiran Solok 7 Juli 1958 ini di Perumahan Permata Pamulang, Jl Betet 1 Blok A 1. No. 23 P, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Bukan hanya Usman
Yatim, mantan Pemimpin Redaksi Berita Buana
dan tokoh teater Tjok Hendro juga meninggal
dunia,
Kamis (8 Maret 2018), bakda magrib, di
Tegal, Jawa Tengah. Pemakaman Tjok dilakukan hari Jumat pukul 10.00 di
Permakaman Panggung, Tegal. Pendiri
teater Lisendra ini, setelah pensiun tinggal di Tegal.
Sehari sebelumnya Maskun
Iskandar, pengajar jurnalistik di Lembaga Pers Dr Soetomo wafat di
Rabu, 7/3/2018 pagi jam 4.00.
Maskun selain dikenal sebagai editor di sejumlah media, ia juga banyak menghabiskan
waktunya untuk mengajar penulisan human interest. Suatu bentuk tulisan yang pernah ditekuni almarhum
dan menghasilkan prestasi. (Red/tas)