Di Bawah Makam Nabi Yunus Ditemukan 7 Prasasti
Senin, 19 Maret 2018
Edit
Tentara Iraq Sedang Memeriksa Prasasti |
Cipasera-
Prasasti yang diperkirakan berumur 2700 tahun di bawah
makam Nabi Yunus ditemukan di Mosul,
Irak. Prasasti tersebut jumlahnya 7 prasasti dan berhasil dibaca oleh para arkeolog.
Dan meski sudah berhasil mengungkap arti prasasti, para arkeolog masih terus
mendokumentasikan dan menjelajahi makam kuno yang berasal dari kerajaan Niniwe.
Banyak yang menduga, para penjarah yang h menggali terowongan di bawah makam
milik Nabi Yunus tersebut. Dan meski kondisinya sudah banyak yang hilang, para
arkeolog masih terus memanfaatkan
terowongan ini untuk eksplorasi,
memotret, dan kemudian menerjemahkan tulisan-tulisan yang terdapat di dinding
dan benda-benda yang terbuat dari batu
itu.
Di dalam empat terowongan di bawah
makam Nabi Yunus, ditemukan berbagai
peninggalan dari masa lalu, termasuk prasasti-prasasti dari Zaman Neo-Assyria.
Salah satu pesan di salah satu prasasti yang sudah bisa diterjemahkan itu
berisi pesan sebagai berikut:
“Istana milik Esarhaddon, raja yang
kuat, raja dunia, raja Assyria, gubernur Babilonia, raja Sumeria dan Akkad,
raja dari raja di Mesir Hilir, Mesir Hulu, dan Kush,” demikian dilansir dari Live
Science
Kush adalah kerajaan kuno yang
terletak di wilayah Nubia, yaitu sebuah wilayah yang terletak di antara Aswan
di Mesir bagian selatan dan Khartoum di Sudan bagian tengah. Para arkeolog
sebenarnya sudah menemukan sebagian prasasti ini antara tahun 1987 dan 1992.
Namun karena adanya konflik di area tersebut, mereka tidak dapat melanjutkan
studi mereka sampai akhirnya mereka dapat mempublikasikan hasil studi mereka
pada Desember 2017.
Nabi Yunus dan Isi Prasasti
Nabi Yunus dikenal oleh semua agama samawi sebagai nabi.
Ia diceritakan ditelan oleh ikan raksasa saat di laut dan suka berceramah. Ada
kitab suci yang menyebut Nabi Yunus pernah berceramah di kota Niniwe, ibukota
Kerajaan Assyria.
Sebuah prasasti yang ditemukan menceritakan, pemerintahan di wilayah kerajaan Niwine di raja Esarhaddon. Bunyinya antara lain, Aku
mengepung, menaklukkan, menjarah, menghancurkan, dan membakar dengan api dua
puluh satu kota mereka bersama dengan kota-kota kecil di lingkungan mereka.