Widiiiihhh....Wakil Bupati Ngamuk, Protes Pelantikan Pejabat
Sabtu, 10 Februari 2018
Edit
Wabup Saat turun marah -marah (foto: Ist) |
Cipasera – Inilah
potret zaman now, makin tak karuan saja wajah pejabat kita. Ada yang doyan
selingkuh, korupsi, tukang nyabu hingga ngamuk –ngamuk seperti kerasukan tak
bisa mengendalikan diri. Bukan hanya terjadi sekali, sudah beberapa kali. Sebut
saja Wakil Bupati Tolitoli dan bupatinya nyaris adu jotos. Kini ada lagi, Wakil
Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah Asrar Abd. Samad. Ia marah-marah dan menendang
kursi saat pelantikan pejabat Eselon III dan IV Kabupaten Morowali Utara, yang
notabene bawahannya sendiri, Jumat, 9/2/2018.
Alhasil, aksi Wabup ini segera jadi
perbincangan masyarakat. Bahkan videonya pun beredar. Dan dalam video tersebut Wakil Bupati Morowali yang berpasangan dengan
Aptripel Tumimomor, mengamuk di ruang
pelantikan. Asrar berteriak-teriak memprotes pelantikan. Bahkan, dia menendang
kursi yang berada di depannya. Lantas ia diamankan sejumlah petugas.
Hingga saat ini belum diketahui
mengapa Asrar mengamuk. Kapolres Morowali Utara, AKBP Edwar
Indharmawan kepada pers menerangkan, kronologi dimulai sekitar pukul 14.00
Wita, sebelum kegiatan pelantikan dimulai. Bupati dan Wakil Bupati sedang
berada di ruang kerjanya masing-masing.
Tak lama, sekitar pukul 14.30 Wita, Bupati Morowali Utara masuk
di ruang kantor bupati karena acara pelantikan akan segera dimulai dengan
pembacaan surat keputusan/SK dan nama pejabat yang akan dilantik.
"Nah, pada saat petugas yang
ditunjuk membacakan SK pelantikan, tiba-tiba Wakil Bupati berdiri dan
berteriak, ‘Jangan dilanjutkan ini kegiatan’. Wabup langsung menuju ke petugas
pembaca SK untuk merebut SK tersebut dan seketika itu juga merobeknya di depan
umum," ujar Edwar seperti dikutip liputan6.
Melihat tindakannya tersebut, Wabup
Morut langsung diamankan sejumlah orang untuk
ditenangkan di ruangannya guna meredam situasi.Meski Wabup mengamuk tapi beberapa
saat kemudian pelantikan tetap
dilanjutkan. Kegiatan pelantikan berakhir pukul 16.00 Wita. Sampai sekarang
belum diketahui apa penyebab Asrar marah-marah. Pihak berwajib masih enggan
memberikan keterangan terkait hal tersebut.
Sejumlah sumber yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir ini, Asrar diketuahui tak harmonis hubungannya dengan Bupati, atasannya. Tiap kebijakan bupati yang dibuat, sering tak seiya sekata dengan wakilnya. Termasuk dalam pengangkatan pejabat. Kabarnya, calon –calon yang disodorkan Asrar tak diakomdir bupati. (Red/lip6)