Wakil DPRD Kota Tangsel : Emang Ada Yang Mau Jadi Wakil Ketua?
Jumat, 23 Februari 2018
Edit
Saleh Asnawi, SH . (Foto: TW) |
Cipasera-
Banyak yang menyayangkan konflik di DPP
Partai Hanura merembet ke
DPD Hanura Kota Tangsel hingga terjadi pecah
dua kubu. Ini akan membuat kontituennya jadi terbelah.
“Saya rasa, memang pantas
disayangkan. Partai yang sudah mulai disukai masyarakat malah terbelah. Tapi
kita tetap mendukung figur ,” kata Hanafi, warga Serpong. “Figur Hanura di
Serpong, tetap Pak Saleh Asnawi.”
Di mata Hanafi,
sosok Saleh Asnawi belum
tergantikan. Katanya, Saleh yang Wakil Ketua DPRD Tangsel itu, orang yang
rendah hati. “Sering berkunjung ke masyarakat. Dia jadi ketua Hanura atau
tidak, kami tak terpengaruh.”
Saleh Asnawi, saat ditemui cipasera.com di DPRD Kota Tangsel,
Kamis, 21/1/2018 mengatakan, dirinya tak risau
diberhentikan sebagai Ketua DPD
Tangsel. “Era sekarang ini masyarakat melihat figur bukan partai. Partai
banyak, siapa saja bisa pindah partai,” kata anggota dewan yang pengusaha ini. “Bukan
saya tak khawatir tapi partai bergejolak itu biasa. ”
Saleh menambahkan, pemberhentian dirinya oleh DPP versi OSO (Osman Sapta Odang) belum final. OSO masih digugat keabsahannya di PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) sebagai ketua Hanura oleh pengurus Hanura yang lain. “Sidangnya belum putus. Mungkin April baru selesai (ada putusan),.”tegas Saleh. Bagi Saleh, OSO itu Ketua tak sah. “Dia “datang” tanpa dengan berjuang, membesarkan partai. Karena itu ditolak 27 DPD,” kata Saleh .
Terkait dengan posisinya sebagai
Wakil Ketua DPRD, ia tak bicara banyak. Katanya untuk mengganti anggota DPD atau Perganti Antar Waktu (PAW) harus
dilakukan oleh kepengurusan yang sah da nada mekanismenya yangb harus ditempuh.
“Memang ada yang mau jadi Wakil Ketua?” tanya Saleh. (Tw)