Setelah Tiga Hari Hilang, Mayatnya Ditemukan Di Pantai Sawarna
Senin, 13 November 2017
Edit
Mayat Pangan (foto: Ist) |
Mayat Parhan saat ditemukan, masih utuh tapi sudah mengeluarkan bau. Tubuhnya buncit seperti penuh air.
Parhan ditemukan nelayan dan dilaporkan ke Balawisata saat sedang patroli. Parhan yang tercatat sebagai warga Jalan Sodong Raya, RT 4 No 11, Kelurahan Cipinang Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, itu ditemukan mengambang dengan posisi telungkup.
Menurut Suradi, nelayan setempat, Parhan mengambang terbawa ombak dan ditemukan oleh nelayan secara tak sengaja subuh tadi.
Suradi menambahkan, penemuan ini langsung dilaporkan kepada anggota Balawasita lainnya dan keluarga korban yang terus memantau pencarian dari Pantai Sawarna.
Seperti diberitakan cipasera.com Sabtu 11/11 lalu, siswa kelas XI salah satu SMA di Jakarta ini sedang liburan bersama teman-temannya di Pantai Sawarna.
Korban bersama enam rekannya berenang saat arus deras datang di area terlarang.
Seorang anggota Balawisata sempat menegur, agar Paduan dan teman- temannya menjauh dari area terlarang tsb tapi mereka tidak mengindahkan. Tak lama kemudian gelombang datang dan mereka terseret ke laut lepas. Enam selamat. Hanya Karuan yg hilang.
Jenazsh korban sesudah diperiksa pihak terkait akan dibawa oleh anggota keluarganya ke Jakarta. (Red/ck)