3000 Umat Tangsel Besok Ikutan Demo Tolak Perppu di Jakarta.
Kamis, 27 Juli 2017
Edit
Demo bela Islam |
Cipasera.com - Umat Islam Jakarta dan Botabek yang diperkirakan 50.000 orang akan menggelar demo besok usai sholat Jumat di Istiqlal. Demo yang digalang oleh GNPF ini akan dihadiri tokoh tokoh Islam seperti Amien Rais, Bachtiar Natsir, Habieb Syeh Jabber dll. Demo tersebut mengagendakan menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Ormas.
Tapi Pilri berpendapat, yang akan terjun pada aksi yang digelar Jumat, 28 Juli 2017 diperkirakan ribuan saja.
" Sudah ada ajuan izin. Ada sekitar 5.000 (peserta aksi)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubjngan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rikwanto.
Menurut Rikwanto, aksi yang diinisiasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPFMUI) dan Presidium Alumni 212 itu telah menyampaikan izin ke Polda Metro Jaya.
" Iya, mereka sudah memberitahukan kepada Polda Metro Jaya untuk ada aksi 287," ucap dia.
Selanjutnya, Rikwanto mengatakan aksi tersebut akan digelar dengan long march dari masjid Istiqlal Istana Negara. Tetapi, dia berharap aksi ini urung dilakukan.
Rikwanto lebih menyarankan agar peserta aksi mengajukan gugatan ke Mahkamah Kontitusi. Hal ini menginggat inti keberatan mereka terkait penerapan Perppu Ormas.
" Tapi kami harapkan, ini kan masalah Perppu ya, harusnya ke MK, harusnya," kata dia.
Pada kesempatan terpisah, Advokat GNPF MUI Kapitra Ampera menilai penerbitan Perppu Ormas telah mencederai azas demokrasi. Dia menyatakan aturan pembubaran ormas yang paling tepat yaitu seperti yang tercantum dalam Undang-undang Ormas.
" Tetap harus ada pihak ketiga yang memutuskan, dalam hal ini yudikatif. Pengadilan yang berhak memutuskan. Kalau pemerintah bisa mengeksekusi sendiri, ini tidaklah fair. Karena akan ada faktor like or dislike," kata dia.
Perppu Ormas, kata Kapitra, memberangus kebebasan warga negara untuk berserikat dan berkumpul. Dia pun menegaskan Perppu ini bukan tidak mungkin menyasar banyak ormas.
" Seluruh ormas ya, karena Perppu itu berlaku untuk semua ormas dan terbitnya Perppu Ormas ini dapat membatasi hak warga negara, makanya kita melakukan aksi ini," ucap Kapitra.
Informasi yang dihimpun cipasera.com, sekitar 3000 umat Islam dari Tangsel akan ikut demo besok. Kabarnya, sudah yang datang ke Istiqlal nginap disitu. Mereka enggan berangkat terkena macet.
"Pokoknya umat Islam Tangsel solid. Mungkin lebih dari tiga ribu yang ikut demo," kata aktivis masjid yg tak mau disebut namanya (red/*)
" Tetap harus ada pihak ketiga yang memutuskan, dalam hal ini yudikatif. Pengadilan yang berhak memutuskan. Kalau pemerintah bisa mengeksekusi sendiri, ini tidaklah fair. Karena akan ada faktor like or dislike," kata dia.
Perppu Ormas, kata Kapitra, memberangus kebebasan warga negara untuk berserikat dan berkumpul. Dia pun menegaskan Perppu ini bukan tidak mungkin menyasar banyak ormas.
" Seluruh ormas ya, karena Perppu itu berlaku untuk semua ormas dan terbitnya Perppu Ormas ini dapat membatasi hak warga negara, makanya kita melakukan aksi ini," ucap Kapitra.
Informasi yang dihimpun cipasera.com, sekitar 3000 umat Islam dari Tangsel akan ikut demo besok. Kabarnya, sudah yang datang ke Istiqlal nginap disitu. Mereka enggan berangkat terkena macet.
"Pokoknya umat Islam Tangsel solid. Mungkin lebih dari tiga ribu yang ikut demo," kata aktivis masjid yg tak mau disebut namanya (red/*)