Kementrian PUPR Dorong Penyelesaian Dua Tol Serpong
Senin, 19 Juni 2017
Edit
Cipasera.com- Kementrian
Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat seperti rilis yang dikeluarkan PUPR, Sabtu
(17/6/201), Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol
(BPJT), mendorong penyelesaian
pembangunan 3 jalan tol, yakni Kunciran-Serpong (11,19 km), Serpong-Cinere
(10,14 km), dan Serpong-Balaraja (30 km).
Untuk jalan tol Kunciran-Serpong 11,19 km akan dibangun oleh PT Marga Trans Nusantara dengan
biaya pembangunan Rp 1,26 triliun. Jalan Tol Kunciran-Serpong akan mendukung
dunia usaha terutama daerah-daerah yang tengah berkembang seperti Karawaci,
Cikupa, dan Kota Baru Maja.
Jalan tol ini juga dianggap sangat
penting bagi dunia usaha karena merupakan bagian Jakarta Outer Ring Road II
(JORR II). Jalan Tol Kunciran-Serpong masih dalam progress pembebasan
lahan, di mana telah mencapai 42,67 persen.
Pusat pertumbuhan baru yang dikembangkan
di Provinsi Banten yakni Kota Baru Maja yang diperkirakan menampung 1,1 juta
penduduk, utamanya MBR pada 2035. Konektivitas Kota Baru Maja akan dilayani
ruas jalan dari Parung Panjang dan Jalan Tol Serpong-Balaraja.
Jalan Tol Serpong-Balaraja akan
dibangun dan dioperasikan oleh PT Trans Bumi Serbaraja. Total panjang tol ini
30 km dan terbagi menjadi tiga seksi dengan biaya pembangunan Rp 2,7 triliun.
Tol Serpong-Balaraja akan
memungkinkan terjadinya perbaikan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tangerang
sisi selatan dan utara. Beberapa daerah seperti Kecamatan Cisauk, Legok,
Panongan, Jambe, Tigaraksa, hingga Balaraja mulai dilirik pengembang.
Ruas tol prioritas lainnya di Banten
adalah Tol Serpong-Cinere dengan biaya pembangunan Rp 881 miliar dengan panjang
10,14 km. Tol ini. akan dibangun oleh PT Cinere Serpong Raya. Tol yang
direncanakan mulai beroperasi pada 2019 ini masih dalam tahap pembebasan lahan
dengan progres 35,31 persen. (Red/Ts/Pupr)