Inilah Kronologi Ditangkapnya Penculik Bayi Umur 13 Hari
Sabtu, 17 Juni 2017
Edit
Cipasera.com
– Lagi penculikan bayi terbongkar. Kali ini terjadi di
ITC BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Pelakunya NH (31), wanita tanpa
anak. Dan korbanya Upik Tilani, warga
Serpong.
Penculikan dimulai dari facebook. Upik Tilani berkenalan dengan pelaku melalui pertemanan
di Facebook. Hanya dalam waktu singkat mereka langsung akrab. Lalu pelaku
yang diketahui belum memiliki anak bertamu ke rumah Upik Tilani di Kawasan Serpong.
Singkat cerita, pelaku mengajak Upik untuk jalan –jalan dan berbelanja di ITC BSD. Saat jalan-jalan di
Mall ITC BSD itulah, pelaku meminta tolong kepada Upik untuk membelikan makanan yang ada di lantai
dua. Upik menurut dan bayi laki –laki yang masih berumur 13 hari itu di titipkan pada pelaku.
Alangkah kagetnya Upik. Saat kembali ke bayinya, pelaku sudah tak ada. Hingga dicari
berjam –jam tak juga ketemu. Akhirnya,
hari itu juga Upik melapor ke polisi,
Senin, 12 /6/2017.
Menurut Kapolres Kota Tangsel AKBP Fadli Widiyanto, polisi langsung
bergerak setelah menerima laporan. Selama empat hari, tim melakukan penyidikan
mengacu pada rekaman CCTV di ITC BSD dan berhasil menangkap
pelaku NH di rumah kontrakannya di Jakarta Timur, Jumat
(16/5/2017) dini hari tadi.
NH
kini mendekam di tahanan Polsek
Serpong dan dijerat pasa 83 JO 76F UU No 35/2014 Tentang Perlindungan Anak.
Dengan tertangkapnya NH kini polisi mencari orang tua kandung bayi yang diculik.
"Dengan ibu kandung bayi sampai sekarang kita belum pernah ketemu," kata Kapolsek Serpong, Kompol Didik Putra Kuncoro, Jumat (16/6/2017).
Didik memengatakan pihaknya telah mencoba mencari ibu kandung bayi tersebut lewat rumah sakit tempatnya melahirkan. Namun, hasilnya nihil. Polisi juga sudah cari ke RS Permata Pamulang untuk registrasi menggunakan KTP. KTP ini dibawa sama orang bagian registrasi yang saat ini sedang cuti.
"Dengan ibu kandung bayi sampai sekarang kita belum pernah ketemu," kata Kapolsek Serpong, Kompol Didik Putra Kuncoro, Jumat (16/6/2017).
Didik memengatakan pihaknya telah mencoba mencari ibu kandung bayi tersebut lewat rumah sakit tempatnya melahirkan. Namun, hasilnya nihil. Polisi juga sudah cari ke RS Permata Pamulang untuk registrasi menggunakan KTP. KTP ini dibawa sama orang bagian registrasi yang saat ini sedang cuti.
Didik
menjelaskan Upik bukanlah ibu kandung bayi, melainkan ibu angkat sang bayi.
Upik mengadopsinya dari seorang ibu --yang
juga dikenalnya lewat facebook. Karena saat itu ibu kandung bayi tidak punya biaya untuk melahirkan, Upik
membiayai persalinan.
"Jadi awalnya ibu angkatnya ini membiayai persalinan ibu kandungnya saat mau melahirkan di RS Permata Pamulang,”kata Didik seperti dikutip detik.com, “Kemudian ibu angkat dan ibu kandung ini sepakat anaknya itu diasuh sama ibu angkatnya ini."
Setelah bayi berusia 13 hari Upik membawa bayi tersebut jalan-jalan ke ITC BSD. Disitulah bayi kemudian dibawa lari NH.
"Jadi awalnya ibu angkatnya ini membiayai persalinan ibu kandungnya saat mau melahirkan di RS Permata Pamulang,”kata Didik seperti dikutip detik.com, “Kemudian ibu angkat dan ibu kandung ini sepakat anaknya itu diasuh sama ibu angkatnya ini."
Setelah bayi berusia 13 hari Upik membawa bayi tersebut jalan-jalan ke ITC BSD. Disitulah bayi kemudian dibawa lari NH.
NH sendiri mengaku menculik bayi
tersebut untuk dijual. Namun
belum sampai dibeli orang, NH keburu ditangkap tim Viper Polres Tangsel. (Red/ts).