Dianggap Angker, Jalan Lapan Cisauk Dua Hari Tewaskan Tiga Oranga
Jumat, 21 April 2017
Edit
Add caption |
Cipasera.com – Hati –hati bila melintas di Jalan Raya Cisauk-Lapan, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Jalan raya tersebut rawan kecelakaan. Kerawanan ini selain karena banyak truk besar melintas, konon juga karena angker. Ada mahluk halus menunggunya.
Kerawanan itu beberapa hari lalu memakan tiga korban meninggal seketika dua hari bertutut –turut dalam kecelakaan.
Korbannya, perempuan berinisial MD tewas ditempat setelah ditabrak truk engkel Hino dengan nomor polisi B-9067-NIN. Korban saat itu tengah dibonceng dengan sepeda motor Suzuki Smash nomor polisi B-6194-ESF oleh NB seorang pendeta berusia 47.
Menurut masyarakat, korban terjatuh dan tewas di lokasi setelah kendaraannya bertabrakan. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (20/04/2017) malam sekitar pukul 20.00. Korban diketahui warga Kebon Duren RT 05/03, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodog, Kota Depok
Sehari sebelumnya, Rabu (19/4/2017),
dua korban anak ABG tewas seketika juga. Lokasi kecelakaan terjadi juga di Jalan Raya Lapan, Kampung Cibadak,
Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Kecelakaan menumpa sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernomor polisi
B-3777-NTP dengan truk bernomor polisi B-9128-NQB. Si Pengendara MI yang masih berusia 14 tahun tewas bersama adiknya yang dibonceng, sementara adiknya
masih empat tahun umurnya.
Sanih, yang tinggal tak jauh dari tempat kecelakaan mengatakan, jalan di depan rumahnya sering kecelakaan. Mungkin karena angker. “Dari dahulu jalan itu emang angker, maklum dahulu sepi,” kata Sanih 46 tahun. “Sebelum ada kecelakaan, malam Rebo ada suara angina kencang dan bunyi-bunyian aneh. Ada yang suaranya kayak burung hantu, bunyi melulu.”
Menurut Sanih, jalan Raya Lapan angker karena penerangan jalan masih kurang. “Banyak yang masih gelap. Kalau ada lampu mending. Setan takut tempat terang,” tambah Sanih. (Red/ts/d)