Giliran Warga Mengkritik Lelang Jabatan Di Tangsel
Rabu, 22 Maret 2017
Edit
Add caption |
Cipasera.com-
Masyarakat Kota Tangsel bertanya –tanya, mengapa yang mendaftar lelang jabatan
di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMDPTSP hingga kurang dua hari
penutupan, Jumat 24/3/2017 hanya satu
orang pejabat. Tapi justru untuk Dinas Olah Raga dan Pemuda ada tujuh orang. Secara logika harusnya
pendaftar untuk DPMPTSP lebih banyak mengingat dinas tersebut, dinas “basah”
yang menerima duit warga miliaran rupiah tiap bulannya.
Demikian pendapat sejumlah warga yang berhasil dihimpun cipasera.com,
Selasa 22/3. “Ibarat makanan, DPMPTSP itu makanan bergula. Semut pasti akan
berbondong bondong, tapi ini kok malah pada ogah. Ini kan jadi pertanyaan, ada
apa?” kata Sarduni, Warga Jombang RT 04,
saat ditemui di kantor pajak Pondok Aren, Tangsel. “Mestinya fair kalau lelang.”
Sarduni selanjutnya mengatakan,
dirinya menduga pejabat di Tangsel tak berani ambil tantangan dan kurang
kreatif. Sebab ada rival berat melawan Plt-nya . Sebab Pltnya diperkirakan maju,
ikutan lelang. Dan dia punya dukungan orang kuat.
“Tapi kan Pltnya juga banyak
kekurangan. Jadi kenapa takut? DPMPTSP perlu orang yang progresif agar layanan
perizinan bisa lebih cepat,” tegas Sarduni.
Hal senada juga dikatakan Yamin
Iska, warga yang tinggal di perumahan
Griya Jakarta Pamulang. “Saya pun heran. Saya sih menilai jelek. Dalam
lelang pasti ada permainan. Dengan Cuma satu pendaftar, supaya yang lolos yang
mendaftar. Siapa yang mendaftar? Wartawan pasti taulah,” kata Iska sambil
tertawa.
Iska menduga ada tangan –tangan orang
kuat yang bermain. Dalam lelang jabatan, Sekda itu punya peran “Apakah Sekda bermain?
Walahualam…”kata Iska.
Yang pasti pendaftaran pengisian
jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II B untuk lima Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) dibuka sejak Senin (6/3), sudah mendaftar 22 peserta. Rincianya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak enam orang,
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu satu orang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dua
orang, Dinas Pemuda dan Olahraga tujuh orang, serta Dinas Pariwisata enam. (Red/T)