Situ Parigi Rusak, Masyarakat Bikin Deklarasi
Senin, 06 Februari 2017
Edit
Sungai Menuju Situ Parigi Penuh Sampah . (foto: Ist) |
Cipasera.com - Keberadaan Situ
Parigi yang terletak di kelurahan Parigi
Lama, Pondok Aten Tangsel kini
memprihatinkan. Sebab sebagian kini telah dimanfaatkan menjadi lahan pemukiman dan
beralih fungsi menjadi tempat pembungan sampah dan limbah rumah tangga.
Merasa peduli dengan lingkungan,
terutama situ Parigi dan delapan situ lainnya yang ada di Tangsel,
sekolompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Setu
(KORPS) membuat Deklarasi Penyelamatan Situ Parigi. Deklarasi
tersebut, antara lain berbunyi:
- Warga Tangerang Selatan dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan wajib memelihara dan menjaga kelestarian setu Perigi dan setu setu lain yang ada diwilayah Kota Tangerang Selatan sesuai kodratnya dan peruntukannya bagi warga kota dan bagi setiap umat manusia.
- Mendesak Pemkot Tangerang Selatan agar lebih peduli terhadap kelestarian setu-setunya dengan melakukan aneka kegiatan penghijauan di sekitar situ.
- Mendesak Pemkot Tangerang Selatan agar melakukan aksi penyelamatan setu-setu dari proses pendangkalan, penyerobotan dan jual beli lahan sekitar setu.
- Mengajak warga Tangerang Selatan untuk mencintai dan peduli terhadap lingkungan, melalui kegiatan menanam pohon dan menjaga sumber sumber air, khususnya di sungai dan setu.
- Mendorong pemkot Tangerang Selatan membuat perda lingkungan untuk menjaga kelestarian dan keasrian sungai dan setu beserta biota yg hidup di dalamnya.
- Pemerintah Kota Tangerang Selatan wajib Menolak dan memberi sanksi secara tegas atas intervensi para pengembang (developer) dan investor dalam pembangunan kota yang merusak lingkungan.
- Mendorong Pemkot Tangerang Selatan untuk mengembangkan dan melaksanakan konsep pembangunan berbasis lingkungan di semua sektor dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
Ketua Koalisi Rakyat Peduli Setu,
Djaini Bin Mursin akrab disapa Bang Djay mengatakan kepada wartawan, “Sebagai masyarakat peduli situ
Perigi. kami tidak tinggal diam untuk menyelamatkan dari ketimpangan dan penyimpangan, ” kata Djay usai deklarasi beberapa hari lalu. (*).