Saleh Asnawi: Tangsel Sebaiknya Tetap Beri Bantuan Untuk SMA
Kamis, 02 Februari 2017
Edit
Cipasera.com
– Banyak wali murid SMA Negeri di Kota Tangsel khawatir, terutama
mereka yang ekonomi lemah. Pasalnya, sejak
kewenangan SMA Negeri diambil Kanwil Dikbud Provinsi, Pemkot
Tangsel tak lagi membantu siswa miskin dengan BSM (Bantuan Siswa Miskin)
atau bantuan lainya yang selama ini diterima.
“Bantuan seperti itu sangat membantu kami.
Tapi sekarang sejak diambil provinsi semua tak jelas,” kata Junaid, wali
murid SMA 9 Tangsel. “Harusnya bantuan
yang meringankan jangan dihapus. Malah kalau perlu ditambah.”
Junaid
menuturkan, bantuan dari Pemkot Tangsel selama ini sangat meringankan. Sebab, lelaki
beranak lima ini punya anak yang duduk di SMA dua orang. Sementara dirinya
hanyalah seorang pekerja serabutan. “Kadang untuk biaya makan saja masih
kurang. Kalau ada bantuan dari pemerintah saya tak begitu berat,” kata Junaid,
Kamis. 2/2/2017
Mungkin keluhan Junaid didengar oleh anggota DPRD
Tangsel sehingga Wakil Ketua DPRD Tangsel Saleh Asnawi mengusulkan agar pemerintah setempat tetap berkewajiban
untuk berkontribusi terhadap mutu pendidikan ditingkat SMA.
"Kontribusi yang bisa
dilakukan Pemkot bisa berupa pemberian
bantuan beasiswa, atau bantuan lain yang meringankan masyarakat Tangsel," kata Saleh.
Pemberian bantuan kepada
pelajar di tingkat SMA tersebut sangat dimungkinkan
karena APBD cukup besar. "Kami ingin Pemkot menjajaki kerja sama dengan Pemprov Banten
dalam hal memajuan pendidikan SMA di Tangsel," kata Saleh. Ini demi kemajuan generasi nuda
Tangsel.(Ter/Red)