Remaja Depresi Diduga Bunuh Ibunya Ngamuk-Ngamuk Di Polsek Ciputat
Jumat, 17 Februari 2017
Edit
Di depan Rumah Titin Nurbaiti. (Foto: Ist) |
Cipasera.com-Entah apa yang merasuki pikiran Dimas yang tinggal di Gang Mesjid Nurul Huda, RT 02/, Ciputat, Tangerang Selatan itu. Remaja berusia 15 tahun yang pendiam ini menggegerkan warga. Ia diduga tega membunuh ibu kandung sendiri, Titin Nurbaiti (50).
Menurut Sainan, tetangganya, Dimas memang dalam beberapa bulan ini terlihat depresi. Ia sering ngamuk. Kadang terdengar suka berteriak –teriak.
“Ya anaknya memang gitu, rada depresi. Cuma kaga tau sejak kapan. Kadang suka ngamuk,” kata Sainan. “Keluarganya juga sedang mengupayakan Dimas berobat. Malah dia mau dibaga ke Serang. Cuma dia keburu ditangkap polisi karena bikin emaknya tewas.”
Dimas memang tampak depresi. Saat sudah berada di Mapolsek Ciputat setelah ditangkap, ia sering ngamuk dan teriak –teriak. Alhasil polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.
Dan hari ini (16/2/2017) Dimas dibawa ke RS Polri, Kramat Jati untuk diperiksa. Menurut Kapolsek Ciputat Tatang Syarief, polisi masih kesulitan mendapatkan keterangan dari tersangka. Sebab, kondisi kejiwaan tersangka tak kunjung stabil.
"Tersangka belum bisa dimintai keterangan. Masih ngamuk-ngamuk saja. Kerabat korban sudah dimintai keterangan dan dalam proses penyidikan lebih lanjut," kata Tatang kepada pers, Kamis (16/2)
Dimas ditangkap di rumahnya setelah warga melaporkan kejadian sadis. Dia diduga membunuh ibunya sendiri Titin Nurbaiti. Korban didapati dalam kondisi bersimbah darah dengan luka bacok di kepala, punggung, dan jari tangannya. Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di rumah Titin di Gang Masjid Nurul Huda, RT 02(ts)