26 PKBM Tolak Ujian Dengan Komputer
Rabu, 22 Februari 2017
Edit
PKBM sedang kegiatan |
Cipasera.com – Sebanyak 26 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Tangerang menolak pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Fasilitas dan kesiapan siswa menjadi alasan penolakan melaksanakan UNBK..
“Siswa PKBM kan usianya
variatif, bahkan mereka (siswa) banyak yang gagap teknologi. Khawatir error,” kata Ketua PKBM Merah Putih, Ade
Kuswahyudi kepada media online, Rabu (22/2/2017).
Ketua Harian Forum PKBM Kabupaten
Tangerang ini mengatakan, dari 52 PKBM yang ada di Kabupaten Tangerang,
sebanyak 26 PKBM ditunjuk oleh pusat untuk melaksanakan UNBK.
“Sosialisasinya tidak ada, tiba-tiba ada surat dari pusat memutuskan 26 PKBM di Kabupaten Tangerang harus
menyelenggarakan UNBK. Ini kan bikin khawarie banyak orang,” terang Ade.
Terkait hal tersebut, kata Ade, dirinya dan sejumlah pengurus PKBM
akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Jika
tidak ada titik terang di Dinas Pendidikan, pihaknya akan mendatangi
Kementerian Pendidikan.
“Pada dasarnya kami sangat keberatan
dengan penunjukkan sebagai pelaksanaan UNBK di PKBM. Kami berharap agar
keputusan ini ditinjau kembali,” katanya.
Menurut Ade, penunjukkan PKBM untuk melaksanakan UNBK
baru kali ini. “Tahun lalu, belum ada
penunjukkan PKBM untuk melaksanakan UNBK,” imbuhnya. (Red/*)