Kisah Hilangnya Suci Sang Pramuria Plaza Balaraja
Sabtu, 14 Januari 2017
Edit
Cipasera.com -Hilangnya
Suci, pemandu lagu atau pramuria (PL) cantik di salah satu karaoke di Plaza Balaraja, Kab Tangerang yang diduga
diculik pria misterius ramai jadi perbincangan. Menurut orang tuanya, Suci nakin hari makin tak jelas keberadaannya.
Tak heran bikin wajah Suyitno kuyu. Selain sedih, ia juga sudah seminggu ini kurang tidur memikirkan anaknya yang hilang itu.
Lelaki yang tinggal di Kampung Ranca
Pinang RT 16 RW 05, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kab Tangerang ini, kadang ingin menangis setiap ingat anak gadisnya.
Maklum, Suci, anak gadisnya itu adalah anak kesayangan.
“Kemarin ada yang nelpon mengaku
polisi. Dia bilang mau nyewa mobil Suci.
Tapi belum sempat bicara panjang, handphone dimatikan,” kata Suyitno 10/1
/2017. “Pernah juga ada suara lelaki menelpon saya, tapi tak mau menyebutkan
namanya.”
Suyitno memang sangat terpukul
dengan hilangnya Suci. Tapi ia tak putus asa. Ayah tiga anak ini tak henti mencari kabar.
Mulai mendatangi tempat anaknya bekerja hingga mengecek ke kontrakan-kontarakan teman seprofesi Suci bekerja. Namun, hingga saat ini tak secuil
informasi apapun dia dapatkan. Dirinya hanya berharap pihak kepolisian dapat
segera menemukan anaknya.
“Saya berharap pihak kepolisian
dapat segera mengungkap dan menemukan anak saya. Saya tidak tahu harus meminta
bantuan kepada siapa lagi kalau tidak kepada pihak berwajib,” kata Suyitno memelas.
Entah apa sebabnya, tiba –tiba Suci
menghilang Selasa (3/1/2017) lalu. Menurut
Suyitno, sehari sebelum hilang ada seorang yang mengaku
anggota polisi yang menghubungi Suci untuk keperluan menyewa mobil miliknya.
Sehari kemudian Suci tak pulang. Lantas beberapa hari setelah itu Suyitno pernah ditelepon oleh pria misterius untuk
memberikan uang tebusan bila ingin Suci kembali dengan selamat.
Mendapat permintaan seperti itu, Suyitno dan istrinya bingung dan sedih. Kesedihan orangtua Suci semakin menjadi-jadi saat
mendapat telepon, penyekap
Suci dan mobilnya mengaku berada di perbatasan
antara Banten dan Sumatera. Pria penyekap ini
meminta sejumlah uang tebusan kepada orangtua Suci.
Menurut Suyitno,
pada 2/1/2017 sebelum pergi bekerja sebagai pramuria karaoke di Plaza Balaraja, Suci sempat cerita kepada ibunya, bahwa ada
seseorang yang mengaku sebagai anggota polisi menghubunginya untuk menyewa
mobil. Suci bilang, orang itu mau membayar uang sewa sebesar satu juta rupiah
asalkan Suci mau mengantar penumpangnya ke wilayah Serang Banten.
Suyitno tak ada kecurigaan mendengar
cerita Suci. Itu karena mobil Suci memang sering disewakan. Hanya saja
memang, ibunya yang mendengar
cerita Suci bilang agar anak gadisnya tak mudah percaya kepada siapa saja yang hendak menyewa mobil, harus diteliti dulu. (Ts)