Jangankan Nitizen, Sopir Pribadi Patrialis Tak Percaya KPK
Senin, 30 Januari 2017
Edit
Slamet, Sopir Pribadi PA (Ist: Ist) |
Cipasera.com- Masyarakat
beranggapan, OTT
yang dilakukan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terhadap Patrialis Akbar penuh dengan rekayasa. Hal itu bisa dilihat
dari ramainya perbincangan nitizen di media social. Baik meme maupun komentar
banyak yang menyatakan tidak percaya.
“Katanya OTT tapi barang bukti uang
yang diterima Patrialis tak ada. Patrialis ditangkap saat jalan-jalan di Mall
Indonesia,” tulis Bujang di akun FB-nya.
Ketidakpercayaan masyarakat makin
kuat ketika Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengakui, memang tak ada uang yang
disita dari PA. “Tapi penangkapan PA sesuai KUHP,” kata Febri kepada wartawan.
Tak cuma nitizen, Slamet, sopir
pribadi Patrialis Akbar yang sudah 20 tahun jadi sopirnya pun sangat tidak percaya. Pasalnya, majikannya itu memiliki sifat yang terpuji.
Salah satunya dermawan.
“Bapak mempunyai akhlaqul karimah,
shalat dipelihara, sangat dermawan. Orang yang minta sama beliau, pasti
dikasih,” katanya kepada wartawan di salah satu rh Patrialis di Cipinang Muara,
Jakarta Timur pada Sabtu (28/01).
“Kadang di restoran makan, dia
bungkus. Buat dibagikan ke orang yang benar-benar nggak mampu,”
sambungnya.
Supir pertama Patrialis ini juga
menegaskan bahwa untuk pergaulan, majikannya sangat terjaga, terlebih kepada
wanita yang bukan mahram.
“Jadi, beliau soal wanita
terpelihara banget. Apalagi yang namanya salaman. Beliau pernah ngomong,
takutnya bukan sama manusia, ‘Saya hanya takut sama Allah’,” ujarnya.
Saat di KPK usai diperiksa,
Patrialis mengatakan bahwa dirinya sedang dizalimi dan difitnah. Maka, pria
asal Tegal ini juga yakin bahwa Patrialis tidak bersalah.
“Saya 1000 persen (Patrialis; red)
nggak bersalah, nggak 100 persen lagi. Saya hampir 20 tahun sama bapak. Saya
tahu betul sifat beliau,” tukasnya. (Red/Kblt)