Pulau Sangiang Banten Keindahan Pulau Tingkat Dewa
Senin, 26 Desember 2016
Edit
Sudut Pulau Sangiang |
Cipasera.com.Bagi
masyarakat Jabodetabek, Banten menjadi salah satu destinasi alternatif untuk
menghabiskan waktu liburan singkat. Selain jaraknya tidak jauh dari pusat, Banten
juga terkenal memiliki banyak destinasi wisata alam yang memukau, seperti
Pantai Carita, Pantai Anyer, dan Pulau Sangiang yang kini ramai dibicarakan masyarakat
Pulau Sangiang jaraknya sekitar 10 km dari Pantai Anyer. Pulau yang
terletak di Desa Cikoneng, Banten, dikenal sebagai taman wisata laut. Bahkan
banyak orang menjulukinya sebagai Seven Wonders of Banten.
Untuk sampai ke Pulau Sangiang, perlu menyeberang sekitar satu jam menggunakan
perahu dari Pantai Manuk yang ada di Anyer. Sebelum sampai ke pulau yang
memiliki luas 700 hektar ini, Anda bisa mengunjungi berbagai spot wisata
bahari seru selama perjalanan.
Keindahan dan keelokan alam Pulau Sangiang membuat pulai kecil ini dijadikan Taman Wisata Alam. awalnya merupakan Cagar Alam seluas 700,35 Ha. Kemudian pada tahun 1991 perairan di sekitar kawasan ini diubah menjadi Taman Wisata Alam Laut seluas 720 ha karena keindahan pantai yang jarang terjamah ini.
Belum lama ini komunitas pecinta
trail mencoba mengeksplore Pulau Sangiang ini. Trail running, rock climbing,
open swimming pun dilakukan di sini. Pulau sangiang memiliki jenis banyak
bebatuan di sekitar pantainya dan untuk melakukan rock climbing atau
panjat tebing sangat cocok di sini karena memiliki karakter batuan vulkanis
sehingga tidak rapuh ketika melakukan panjat tebing.
Tidak hanya rock climbing,
beberapa Trail Maniak pun mencoba trail running atau lari lintas alam di
kawasan pulau ini, dengan jarak tempuh sekitar 10 KM pulang pergi mengitari
pulau.
Ada kesan dan keindahan tersendiri
ketika trail running di kawasan pulau dan pantai ini, pohon kelapa dan
pasir pantai mendominasi mereka yang melakukan aktivitas yang menguras energi
ini. Setelah rock climbing dan trail running mereka pun sejenak
menikmati pantai dengan open swimming atau berenang bebas dan slackline
di pinggiran pantai, biota bawah laut di sini pun tak kalah keren dengan
tempat-tempat lainnya. (*/L)