Jelang Tahun Baru Daging Stabil. Stok Pangan Di Tangsel Aman
Selasa, 20 Desember 2016
Edit
Airin melongok Pasar Ciputat. (Foto: Ist) |
Cipasera.com - Ciputat-Jelang
natal dan tahun
baru harga cabe terus meroket. Bahkan diprediksi akan semakin naik sampai tahun baru
nanti. Akibat kenaikan ini para pedagang mengeluh
rugi.
Pantuan Cipasera.com di pasar tradisional
Ciputat, Senin (19/12) terlihat harga cabai rawit, cabai kriting diharga Rp 70 ribu. Bahkan diperkirakan akan terus naik hingga tahun baru .. Sementara harga bawang merah Rp 35 ribu ini.
Sementara harga daging masih stabil.
Yono (35),
salah satu penjual daging sapi menuturkan,
harga masih stabil tidak ada kenaikan. Untuk harga daging sapi lokal dikisaran Rp
120 ribu per kilogram tidak ada kenaikan. Sedangkan harga daging sapi impor
Rp 80 ribu per
kilogram. “Belum ada kenaikan harga sampai hari
ini, saya menjual seperti pada umumnya,” tuturnya.
Ia berharap sampai tahun baru harga
tidak berubah agar penjualan tetap lancar.J.
jika ada
kenaikan pasti dampaknya sangat besar bagi pembeli. Terlebih daging tidak semua orang belanja setiap hari, keculai para pedagang seperti
penjual bakso, sate, tongseng dan warung makan lainnya.
Sementara itu, untuk harga beras masih dalam harga normal, dan bervariasi tergantung jenis berasnya.
Beras mulai kisaran Rp
7.000 per liter. Demikian harga minyak curah masih tetap tidak
ada kenaikan. Harga Rp 10 sampai Rp 12 ribu per kilogram.
Secara
Terpisah, Kasi Pengelolaan Informasi dan
Analisa Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Edwin
Qodriyanto mengungkapkan
kenaikan harga di pasar hampir dialami saat momen lebaran, tahun baru dan
natal, namun akan normal kembali setelahnya.
“Kenaikan saat
hari-hari besar selalu terjadi. Itu karena
permintaan banyak dari pedagang. Namun kami terus lakukan pemantauan secara
berkala,” kata Edwin.
Ia memastikan,
stok bahan makanan pokok akan aman natal hingga tahun baru, stok beras sebanyak
1.703 ton. Sedangkan stok minyak goreng saat ini mencapai 108,1 ton.
Sementara itu untuk pasokan yang datang setiap hari adalah daging sapi 240 ton
per hari, daging ayam ras per hari 40 ton, serta telur ayam ras 186,9 ton
perharinya.
Gula pasri
130,2 ton tepung terigu 0,2 ton. Jumlah stok yang ada, cukup untuk lima hari
dan dikirim per tiga hari sekali. Edwin pun merinci rata-rata per hari konsumsi
masyarakat Tangsel dengan jumlah penduduk 1,4 juta jiwa.
“Konsumsi beras
satu hari per jumlah penduduk Tangsel sebesar 335 ton. Daging sapi 1,4 ton,
daging ayam 15,2 ton, telur ayam 35,6 ton, minyak goreng 20,6 ton, gula
pasir 24,8 ton, tepung terigu 0,029 ton,” tutur Edwin. (dina).