11 Jenazah Korban Pesawat Skytruck Besok Diserahkan Ke Keluarga Di Pondok Cabe
Sabtu, 17 Desember 2016
Edit
Saat Jenazah tiba di Pondok Cabe. Bikin Terharu. (Foto: Ist) |
Cipasera.com- Isak tangis keluarga korban
jatuhnya pesawat skytruck M28 di Kepulauan
Riau 3 Desember pecah, saat jenazah tiba di Lapangan Terbang Pondok Cabe.
Kedatangan jenazah disambut dengan
prosesi militer.
Jenazah
tiba di Pondok Cabe pukul 16.00 Wib Jumat (16/12/2016) menggunakan ambulance
dari Bandara Soekarno Hatta. Jenazah diterbangkan dari Riau menuju Bandara
Soekarno Hatta Tangerang dan tiba sekitar pukul 13.00 WIB, dan lansung prosesi
untuk diberangkatkan ke Pondok Cabe Pamulang.
Ali
Sofyan tak mampu menahan kesedihan. Matanya sembab terus mengucurkan air mata. Sofyan
adalah kakak dari Briptu anumerta Rizal
Hilmi, salah satu korban yang belum diketemukan.
"Sangat
kehilangan atas peristiwa ini. Kami mengharapkan Rizal segera ditemukan dan bisa
dikembalikan kepada keluarga," tuturnya terbata-bata.
Kabid
Dokter Kesehatan Polda Riau AKBP Jarot Wibowo mengungkapkan, dari 13 jenazah
hanya 11 peti yang tiba di Direktorat Kepolisian Udara Baharkam Polri di Pondok
Cabe, 2 diantaranya belum ditemukan.
"Sebetulnya
pencarian secara resmi oleh Basarnas sudah selesai. Namun jika ditemukan oleh
masyarakat nelayan dapat diuji oleh DVI," katanya. Ia pun memastikan
kepada pihak kelurga korban, yang jenasahnya belum ditemukan agar tetap tabah dan
sabar. Upaya akan terus dilakukan.
"Saya kira sudah disampaikan oleh kepala polisi udara kepada pihak keluarga yang belum ditemukan," tanbahnya.
"Saya kira sudah disampaikan oleh kepala polisi udara kepada pihak keluarga yang belum ditemukan," tanbahnya.
Selain
Briptu Anumerta Rizal Hilmi, yang belum ditemukan adalah Kompol Anumerta Eka
Barokah. Pihak keluarga nampak histeris saat melihat yang lain ada jenazahnya,
sementara dua keluarga ini hanya menemukan peti kosong dengan foto.
Kepala
Biro Penerangan Masyarakat Divisi Polri, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, jenazah
segera diserahkan kepada keluarga. Namun sementara disemayamkan di bandara
pondok Cabe terlebih dahulu baru esok pada Sabtu (17/12) akan diambil oleh
keluarga.
“Besok
pagi (hari ini red) akan diberangkatkan menuju rumah duka masing-masing untuk disemayamkan. Sebagian besar akan disemayamkan di kampung
halamannya,” katanya.
Ia juga menjelaskan, mereka yang gugur dalam tugas diberikan kenaikan pangkat setingkat. Akp Budi Waluyo menjadi kompol, Kompol Anumerta Abudil Munir, Kompol Anumerta Sapran, Kompol Anumerta Tonce Amanau, Kompol Anumerta Eka Barokah, sebelumnya berpangkat Bripka menjadi Aipda Anumerta Erwain, Bripka Anumerta Joko Sujarwo, Bripka Anumarta Joko Sungatno, dan Bripka Anumerta Suwarno.
Wakapolri
Komjen Safruddin mengutarakan akan memberikan apresiasi kepada pihak
keluarga yang meninggalkan anak-anak. Nanti saat besar akan diberikan
kemudahan menjadi polisi. Pihak keluarga pun diharapkan tabah menerima
musibah ini. (SD)