Perpustakaan Tangsel Survey Kepuasan Publiknya Meningkat Mutunya
Kamis, 03 November 2016
Edit
Airin Rachmi Dhiany, Walkot Tangsel punya perhatian besar terhadap perpustakaan (Foto:ist) |
Kantor Perpustakaan Kota Tangsel menyelenggarakan
diskusi Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
di Telaga Sea Food, BSD Serpong, Tangsel, Kamis (3/11). Tampil
sebagai narasumber Prof Dr Chaerudin, Kepala Kantor Perpustakaan Kota Tangsel, Faizin SS MM, Kepala BPS (Badan
Pusat Statistik) Kota Tangsel, Besar Winarto, Konsultan dan Jefry Laodi, BPS Tangsel.
Chaerudin mengatakan, perpustakaan di Kota Tangsel
yang memiliki perpustakaan umum, tujuh perpustakaan keliling dan 70 Taman Bacaan Masyarakat, kini sudah berjalan dengan baik. Meski
demikian, Kantor Perpustakaan Tangsel
ingin terus meningkatkan perannya, perpustakaan tak hanya sebagai gudang ilmu tapi juga tempat rekreasi.
“Untuk mencapai itu perlu ditingkatkan pelayanan dengan mengubah paradigm, tidak lagi dilayani melainkan melayani masyarakat. Maka SKM penting dilakukan sebagai bahan evaluasi dan meningkatkan
kinerja pelayanan,” kata Chaerudin yang
juga dosen Universita Mercu Buana itu. “Perpustakaan itu sapujagad pendidikan. Maju
mundurnya bangsa bisa dilihat dari
perpustakaan. Jepang maju karena orang
baca buku 27 setahunnya,” tambah Chaerudin.
Menurut Faizin SS MM, SKM merupakan survey sektoral yang dilakukan oleh
kantor dan intansi untuk kepentingan
internalnya. Dan survey sektoral tersebut mengacu pada PermenPAN No 16 Thn 2014, tentang
pedoman kepuasan masyarakat .
“SKM ini penting karena dengan hasil survey diperlukan untuk
membuat rencana kebijakan,” kata Faizin.
Secara terperinci, Jefry Laodi dari BPS Tangsel menambahkan, dari hasil survey kepuasan masyarakat, pelayanan Kantor Perpustakaan Tangsel
mencatat, dalam mutu pelayanan pada 2015
meningkat mutu, dengan nilai 76,8 dibanding tahun
sebelumnya.
“Kalau ada item
yang menurun bukan berarti buruk. Tapi
karena perbedaan jumlah responden. Pada tahun 2015 400 responden. Sementara tahun sebelumnya cuma
100. Tingkat error lebih banyak,“ ungkap
Jefry
Di mata Besar Winarno, konsultan, bila Kantor Perpustakaan Kota Tangsel ingin SKM terus membaik, mesti ada perbaikan dalam bisnis proses. Dan
mesti pula dibuat standar pelayanan
untuk audience. Ada enam standar
layanan umum, persyaratan kunjungan, peminjaman, kotak pengaduan dan keluhan,
daftar produk yang bisa diakses.(Adv)