Misteri Jempol Kaki Tergeletak Di Pondok Aren Terungkap
Selasa, 15 November 2016
Edit
Feri Dirawat di Rumah Sakit. Jempolnya Ilang (Foto: Ist) |
Cipasera.com-Misteri
potongan jempol kaki yang ditemukan anak
–anak dan menjadi heboh, minggu (13/11) akhirnya terkuak. Ternyata potongan
jempol yang tercecer di Jalan Raya
Ceger, Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel tersebut
ternyata ada yang punya. Bukan potongan
akibat pembunuhan disertai muntilasi.
Setelah disusuri oleh polisi,
pemiliknya Feri Ferzah (23), warga Jalan
Japos Raya, RT 07 Rw.13, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren,
Kota Tangsel, yang pada Minggu (13/11/2016) mengalami kecelakaan dilokasi.
Kasubag Humas Polres Tangsel, Kompol Mansuri mengatakan, saat kecelakaan, Feri tidak menyadari bila jempol kakinya putus. Kejadian itu juga tidak dilaporkan ke polisi. Polisi baru mengetahui kecelakaan itu, setelah ditemukannya jempol kaki korban yang dilaporkan oleh masyarakat.
"Awalnya ada bocah SD yang menemukan potongan jempol kaki manusia. Kemudian, temuan yang membuat heboh warga itu dilaporkan kepada petugas Binamas yang diteruskan ke Polsek Pondok Aren," ujar Mansuri seperti dikutip kabar6, Senin (14/11)
Kasubag Humas Polres Tangsel, Kompol Mansuri mengatakan, saat kecelakaan, Feri tidak menyadari bila jempol kakinya putus. Kejadian itu juga tidak dilaporkan ke polisi. Polisi baru mengetahui kecelakaan itu, setelah ditemukannya jempol kaki korban yang dilaporkan oleh masyarakat.
"Awalnya ada bocah SD yang menemukan potongan jempol kaki manusia. Kemudian, temuan yang membuat heboh warga itu dilaporkan kepada petugas Binamas yang diteruskan ke Polsek Pondok Aren," ujar Mansuri seperti dikutip kabar6, Senin (14/11)
Petugas yang melakukan penelusuran akhirnya menemukan titik terang. Bahwa
korban yang mengalami kecelakaan dilokasi sempat dibawa ke Klinik Dewi Mulya,
kemudian dirujuk ke RS Premier Bintaro, sebelum kemudian dibawa lagi ke RS Sari
Asih, Ciledug, Kota Tangerang.
Petugas pun mendatangi RS Sari Asih Ciledug dan berhasil bertemu dengan korban dan keluarganya. Dari keterangan pihak keluarga, terungkap bila saat kecelakaan terjadi Feri sedang berboncengan dengan adiknya, Fricilya (17).
Feri dan adiknya berboncengan mengendarai motor Yamaha Vega R dari arah Pondok Jati menuju Gang Bambu, Kelurahan Pondok Karya. Saat di Jalan Raya Ceger, sepeda motor korban bertabrakan dengan motor Vario 125 yang dikendarai seorang pria. Kedua korban terjatuh dan terseret hingga tiga meter, sedangkan pengendara Vario belum diketahui keberadaannya.
Petugas pun mendatangi RS Sari Asih Ciledug dan berhasil bertemu dengan korban dan keluarganya. Dari keterangan pihak keluarga, terungkap bila saat kecelakaan terjadi Feri sedang berboncengan dengan adiknya, Fricilya (17).
Feri dan adiknya berboncengan mengendarai motor Yamaha Vega R dari arah Pondok Jati menuju Gang Bambu, Kelurahan Pondok Karya. Saat di Jalan Raya Ceger, sepeda motor korban bertabrakan dengan motor Vario 125 yang dikendarai seorang pria. Kedua korban terjatuh dan terseret hingga tiga meter, sedangkan pengendara Vario belum diketahui keberadaannya.
Fricilya, adik korban menderita luka robek pada kaki
kanan, wajah memar, gigi atas patah satu serta tangan kanan terkilir. Hingga
kini, keduanya masih menjalani perawatan intensif di RS Sari Asih Ciledug.(Ts/K6)