Habib Shihab, Fadli Zon dan Fahri Diusulkan Ditangkap
Sabtu, 05 November 2016
Edit
Titik Tolak Gerakan 4 Nov dari Istiqlal. |
Cipasera.com – Ketidak hadiran Jokowi menemui pendewo 4 Nov yang jumlahnya lebih dari satu juta orang, Jokowi dikritik banyak tokoh. Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR ini menilai, Jokowi tak professional. Dalam Negara demokrasi, orang unjuk rasa itu dijamin undang –undang. Jadi sebaiknya diterima dengan baik.
“Dulu pembakar masjid dan pelawak diterima di istanan. Kenapa pendemo bela Islam presiden tak mau menerima?” Tanya Fahri (4/11/2016).
Hal senada diungkapkan pula Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Aa Gym. Dia menyayangkan sikap presiden yang tak mau menemui demonstrasi. Padahal, menurut Aa Gym umat yang datang dari daerah luar biasa banyak.
Tak hanya AA Gym, musisi calon wakil bupati Ahmad Dhani juga mengkritik. Katanya semua pendemo bersaudara dalam bernegara, beragama. Namun ada kesedihan yang luar biasa saat presiden tak menghargai habib dan ulama. "Kenapa umat Islam yang sudah segini banyak tapi tak mau keluar menemui," ujarnya Dhany.
Yang aneh justru, setelah tak mau menemui, Jokowi malah menuduh ada actor politik yang menunggangi hingga rusuh. “Itu alasan yang dicari –cari Jokowi,” kata Inumsari, pendemo dari Jambi. “Intinya dia melindungi Ahok.”
Sekarang justru, akibat pernyataan Jokowi itu, Rumah 98 , lembaga diskusi yang dibentuk para pendukung Jokoowi mengusulkan agar Habieb Rizieq Shihab, Fadli Zon dan Fahri ditangkap. Mereka menuduh tiga tokoh itu menunggangi demo. (R/ts