Sampah Nyaris Setinggi 20 Meter, Ibu-ibu Serpong Demo DPRD
Jumat, 23 September 2016
Edit
Sungguh kasihan anak-anak. Hidup dengan polusi bau dan kotoran (foto:Ist) |
Para wanita yang tinggal di RT
02/04 Kavling Serpong, Kelurahan Serpong mengadukan keluarganya dan
anak-anaknya yang menderita sejumlah penyakit akibat polusi dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Cipeucang. Mereka juga didampingi sesepuh warga Serpong
Demo warga diterima
sejumlah anggota dewan dari bebagai komisi,
antaa lain, Mursidi Ilyas, Nurhayati
Yusup, Drajat Sumarsono, Abdul Rahman, dan Taufik MA.
Abdul Manaf, salah satu pengurus RW mengatakan,
saat ini volume sampah di TPA Cipeucang sudah setinggi 17 meter. Sedangkan
batas ambang ketinggian volume sampah 20 meter.
“Kota modern ini
punya gunung sampah. Dampaknya bayi-bayi kami sudah terkena virus penyakit
dari polusi yang sudah mencemari lingkungan kami, mulai dari udara dan air
kami,” jelasnya.
Tak mau kalah, ibu -ibu pun besuaa. “Coba Bapak –bapak lihat, anak saya ini. Muka,
badan, punggung, sampai telapak tangan anak kena kudis. Kami sudah obati tapi
tetap ga sembuh –sembuh. Dokter bilang, penyakit anak saya karena lingkungan kotor, terutama air dan udara di lingkungan kami kotor. Saya
pusing, anak saya sering menangis di
kulitnya gatal –gatal,” kata wanita
benama Sani mempelihatkan anaknya yang kena kudis.
“Kami benar- benar tersiksa.Bau busuk
sampah kami cium tiap hai, masih kena penyakit pula. Apa tak cukup pemerintah
menyiksa kami,” timpal Isnaeni, wanita pauh baya. “Bilang mau bikin masyarakat sehat, tetapi melihat kami
hidup dengan polusi gunungan sampah berbahaya,
mulutnya pada mingkem,” tambah warga
Kavling Serpong ini.
Intinya, dalam demo ini warga meminta agar para wakil rakyat itu mengambil
sikap terkait polusi dan pencemaran dari TPA Cipeucang.
Ketua Komisi IV, Mursidi Ilyas
menerangkan bahwa selama ini pihaknya tidak diam terhadap persoalan TPA
Cipeucang ini. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkab Tangerang untuk
solusi TPA. Lokasi TPA akan dipindah ke
wilayah Kabupaten Tangerang
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar pun
menyetujui kerjasama dengan Pemkot Tangsel dan akan menyediakan lahan di
wilayah Kabupaten Tangerang untuk TPA. Jadi warga tidak perlu besabar, TPA akan dipindahkan. (Ts)