Pernyataan Mengejutkan Rano Karno, Dirinya Cagub Jakarta
Rabu, 07 September 2016
Edit
Rano Karno Di Sekolah Partai ( Foto: Kompas) |
Beberapa minggu lalu saya menulis esai di www.cipasera.com betajuk Di Balik Risma Diusung Nyalon Di Banten. Tulisan tesebut intinya menyodorkan analisa bahwa ada skenario baru untuk Cagub Banten dan DKI Jakarta yang diusung PDI-P.
Skenario
tesebut yakni, Rano Karno diusung nyalon di Jakarta, sementara untuk Banten
dipasang Hajah Tri Rismaharini alias Risma, Walkot Surabaya. Pertimbangannya, pemeran Si Doel ini lebih cocok untuk calon
di DKI Jakarta. Profil dan citra Rano Karno di Jakarta sangat dikenal masyarakat
Ja dan disukai. Kabarnya lagi, dalam survey
yang pernah dilakukan PDI-P, Rano
memperoleh persentase elektabilitas jauh di atas Ahok alias Basuki Tjahaya
Purnama, si Petahana.
Analisa tersebut banyak dirujuk para pendukung calon tertentu di Banten. Tapi banyak pula yang menilai tulisan itu sebagai
intermeso saja. Analisa politik memang lentur, seperti sifat politik itu sendiri, yang dinamis.
Namun, di tengah isu lambatnya PDI P
mendeklarasikan Cagub Banten dan Jakarta, Rano Karno melontarkan pernyataan yang bikin kaget. Gubernur pengganti Ratu Atut
ini menyatakan mengenai
kemungkinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengusung dirinya
sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Seperti ditulis kompas.com, pernyataan Rano tersebut menanggapi pertanyaan wartawan yang menanyakan siapa bakal calon gubernur DKI yang mengikuti Sekolah Partai yang diadakan PDI P pada 6-10 September ini.
"Mungkin saja Rano Karno yang jadi calon gubernur DKI Jakarta," ujar Rano di lokasi kegiatan Sekolah Partai di Wisma Kinanti, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9/2016).
Namun di sisi lain, ia mengaku tidak mengetahui siapa orang yang nantinya akan diusung PDI P untuk Pilkada DKI 2017. Yang pasti, kata dia, Sekolah Partai adalah kegiatan yang diadakan PDI P untuk para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung oleh PDI pada pilkada serentak 2017.
Selain Rano, yang juga tampak hadir di kegiatan Sekolah Politik adalah Wakil Gubernur DKI Djarot Saeful Hidayat.
"Kayak saya, hadir; Mas Djarot hadir; kemudian calon-calon bupati dan wali kota dari beberapa daerah," ujar dia.
Soal pengakuan Rano yang mungkin dirinya jadi Cagub Jakarta, banyak wartawan yang menafsirkan, itu penyataan candaan. Tapi dalam politik seribu kemungkinan bisa terjadi. Artinya, yang serius bisa jadi lelucon. Yang candaan bisa menjadi kenyataan. Seperti kata filsuf Yunani Aritoteles.
Namun melihat isu dan kehadiran di Sekolah Partai, diyakini Rano adalah Cagub Gubenur berpasangan dengan Djarot Saeful Hidayat, Sebab dalam Sekolah Partai yang berpeluang dicalonkan untuk di Jakarta , yang tampak hanya Rano dan Djaot. Sementara Basuki Tjahaya Punama alias Ahok tak ikut serta. Padahal jauh –jauh hari, fungsionaris partai Moncong Putih dan Megawati bilang, siapa saja yang akan diusung PDI P harus mengikuti syarat. Salah satunya ikut serta sekolah partai. Seru… (Teguh O.Wijaya )