Hahaha....Anak Buah Ahok Minta Sholat Jumat Gantian
Rabu, 07 September 2016
Edit
Kantor Ini Besok Mau Didemo |
Jakarta - Ratusan pegawai PD Dharma Jaya akan melakukan mogok massal besok, Kamis (8/9/2016). Demo digelar untuk memprotes tindakan arogan Direktur Utama PD
Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma Jati.
Protes tesebut dilakukan lantaran kebebasan beribadah karyawan BUMD milik Pemda DKI Jakarta tersebut tidak
dihormati oleh Marina Ratna Dwi Kusuma
Jati itu.
“Misalnya Ibu Dirut meminta pegawai menjalan
ibadah sholat Jumat secara bergantian. Ini kan tidak masuk akal namanya,” kata
kata Ketua Serikat Pekerja PD Dharma Jaya, Amrun ME kepada RMOL Jakarta
“Mungkin karena merasa sangat dekat
dan disayang Pak Ahok (Gubernur DKI
Jakarta,Basuki Tjahaya Punama) makanya
Ibu Dirut berani sewenang-wenang dan sering mengeluarkan kebijakan
kontroversial,” lanjut Amrun.
Tuntutan lain yang disuarakan
Serikat Pekerja PD Dharma Jaya adalah agar tenaga kontrak yang sudah bekerja
lebih dari tiga tahun agar diangkat menjadi pegawai tetap.
“Tuntutan lainnya, kami meminta
perusahaan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti
pegawai terdaftar dalam BPJS Kesehatan, pembayaran sesuai UMP dan lainnya,”
kata Amrun.
Aksi unjuk rasa itu akan berlangsung
di kantor mereka di Jalan Raya Penggilingan Nomor 36, Cakung, Jakarta Timur.
Menanggapi sepak terjang Dirut PD
Pasar Jaya, Anggota Komisi B DPRD DKI
Endah Parjoko menegaskan dewan akan menunda rencana pemberian dana penyertaan
modal pemerintah (PMP) untuk PD Dharma Jaya di APBD 2017 sebesar Rp98 miliar.
“Dewan minta agar pemberian dana PMP
untuk PD Dharma Jaya sebesar Rp98 miliar ditunda dulu. Kalau perlu dibatalkan,”
kata politisi Partai Gerindra DKI ini.
Soal sholat jumat yang dibagi jadi
dua shift, Endah sangat menyayangkan bila kebijakan itu benar-benar dibuat oleh
Dirut PD Dharma Jaya. Peraturan tersebut sangat
tidak etis dan melanggar HAM. (Ts/DT/TS)